Pixel Codejatimnow.com

Sempat Kosong, 3 OPD di Ponorogo Akhirnya Terisi

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Mita Kusuma
Sekda Ponorogo, Agus Pramono
Sekda Ponorogo, Agus Pramono

jatimnow.com - Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni mengangkat 3 Pelaksana Tugas (Plt) untuk mengisi kekosongan 3 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sebelumnya sempat mengalami kekosongan pimpinan.

Mereka adalah Heri Sutrisno, Kepala Bakesbangpol yang kini merangkap jabatan sebagai Plt Kepala Dispendukcapil, Endang Retno Wulandari, Kepala Disperkim merangkap jabatan sebagai Plt Kepala Dindik dan Henry Indra Wardhana (Asisten II Ekbang) sebagai Plt Kepala Disperta.

Heri Sutrisno menjadi Plt Kepala Dispendukcapil, menggantikan posisi Vifson Suisno yang meninggal, Kamis (4/7) lalu. Sedangkan posisi Kepala Dindik yang ditinggal Tutut Erliena karena pensiun diisi oleh Kepala Disperkim, Endang Retno Wulandari. Untuk Henry Indra Wardhana, Asisten II Ekbang, menjabat Plt Kepala Disperta mengisi posisi Harmanto.

Sekda Ponorogo, Agus Pramono mengatakan penunjukan Plt di ketiga OPD telah dipertimbangkan matang. Ia mencontohkan untuk Dipendukcapil di isi oleh Heri karena telah berpengalaman menangani urusan administrasi di bidang kependudukan atau pencatatan sipil.

"Sebelum di Bakesbangpol, Pak Heri pernah menjabat sebagai camat, serta kabag pemerintahan dan kabag hukum. Jadi dari sisi adminduk, tim baperjakat menilai dia menguasai," katanya, Rabu (10/7/2019).

Selain itu, penunjukan Henry menjadi Plt di Disperta lantaran cukup familiar dengan bidang-bidang kerja di OPD ini.

Baca juga:
Pasar Legi Ponorogo Diresmikan Bupati Ipong, Ini Sederet Fasilitasnya

"Sebagai asisten II (bidang ekonomi pembangunan), Disperta berada di bawah koordinasinya. Jadi sudah cukup menguasai dan familiar. Telaah stafnya juga bagus," ujarnya.

Untuk penunjukan Retno sebagai Kepala Dindik, menurut Agus lantaran dia dinilai mempunyai kemampuan manajerial yang mumpuni. Terlebih di Dindik, banyak pekerjaan yang harus diurai dan cukup menyulitkan.

"Misalnya, banyak kegiatan yang bersumber dari DAK. Dindik membutuhkan figur yang mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat, karena anggaran disana juga besar," tukasnya.

Baca juga:
Masuk Zona Orange Covid-19, Pemkab Perpanjang PPKM di Ponorogo