jatimnow.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang bersama anak buahnya berada di Surabaya, Jumat (12/7/2019). Dalam tiga ke depan, KPK akan berada di Kota Pahlawan ini.
Saut dan timnya itu menggelar acara Road Show Bus KPK 2019 Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi. Saat berada di Surabaya, Tim KPK disambut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sekretaris Pemerintah Kota Surabaya Hendro Gunawan, Kepala Badan Pembangunan Pemerintah Kota Surabaya (Bappeko Surabaya) dan pejabat hingga camat di lingkungan Pemkot Surabaya.
"Saya tiga hari ini di sini. Tolong kami jangan diusir," ujar Saut Situmorang di Mal Pelayanan, Gedung Siola, Surabaya.
Saut menerangkan, dalam beberapa hari ini KPK melakukan sosialisasi tentang antikorupsi dengan kegiatan Road Show Bus KPK.
Gubernur Khofifah menyambut Bus KPK di Surabaya
"Dengan keterbatasan kita untuk menyentuh anak-anak di daerah, KPK harus bisa masuk di banyak tempat. Banyak kegiatan di dalam pencegehan dan membangun integritas," ujarnya.
"Bus ini hanya sebagai simbol saja. Kita masuk ke seluruh wilayah Indonesia sehingga kita sebut jelajah negeri untuk membangun antikorupsi. Mungkin belum bisa menyetuh seluruh SMA, SMP atau SD di seluruh Jawa Timur. Ini hanya bentuk saja, mudah-mudahan ini bisa menjadi inspirasi," tuturnya.
Ia menambahkan, jika Gubernur Khofifah ingin memiliki bus yang sama, nanti bisa direplikasi bus yang sama dan KPK akan memberikan asistensi. Agar bus bisa keliling ke kabupaten dan kota di Jawa Timur.
Saut menegaskan, KPK ingin membangun integritas. Dengan integritas itu katanya, akan membangun kesejahteraan.
"Iya dong, karena korupsinya berkurang, pendapatan daerahnya naik, rakyatnya lebih sejahtera dan sehat semua. Kemudian, kita membangun kemampuan kita untuk bersaing. Jangan lupa, hari ini kita sangat bersaing dengan negara manapun. Oleh sebab itu, kita harus membangun anak-anak yang mampu memiliki daya saing," jelasnya.
Baca juga:
Divonis 4 Tahun, Terdakwa Pemotongan Insentif BPPD Sidoarjo Siskawati Banding
Ia menambahkan, pemerintah daerah juga akan dijaga oleh KPK.
"Oleh sebab itu, saya menyampaikan. Kami datang untuk menjaga Ibu gubernur, menjaga Ibu Wali Kota, supaya mereka tetap berkinerja. Supaya tetap membangun daerahnya. Supaya berpacu dengan daerah yang lain. Supaya tetap juga bisa memberikan contoh bagi daerah lain," jelasnya.
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang bersama Gubernur Khofifah dan para pejabat Pemkot Surabaya
Selain di Surabaya, Bus KPK juga akan Road Show Bali dan berbagai daerah lain di Indonesia.
Sementara itu, Gubernur Khofifah menyambut baik kehadiran Bus KPK yang bisa menyentuh lintas usia dan sektor untuk membangun antikorupsi.
Baca juga:
KPK Sita 7 Mobil Usai Geledah Rumah di Bangkalan Madura
"Ini adalah proses yang dilakukan oleh KPK dengan sangat humanis. Bagaimana setiap orang bisa mengenali tugas-tugas pencegahan KPK, masing-masing orang bisa proaktif, termasuk memberikan layanan publik bagaimana mereka proaktif melaporkan atau menyampaikan sesuatu yang dianggap tidak sesuai regulasi," ungkap Gubernur Khofifah.
"Tapi yang menarik menurut saya, dimulai dari PAUD mulai dari menggambar, melukis dan mewarnai. Mudah-mudahan nanti busnya bisa bertambah," tambah Gubernur Khofifah.
Selama 12 – 13 Juli 2019, kegiatan akan difokuskan di kawasan Balai Pemuda Surabaya. Kegiatan di hari pertama diawali dengan Pameran Pelayanan Publik dan UMKM.
KPK juga akan melakukan kegiatan pembekalan caleg terpilih dan pimpinan partai politik Kota Surabaya di ruang DPRD Kota Surabaya. Bus ini juga akan membuat kuliah umum antikorupsi di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Surabaya.
Sementara di hari ketiga atau 14 Juli 2019, kegiatan akan difokuskan di kawasan Taman Bungkul Surabaya, untuk melakukan sosialisasi antikorupsi kepada pengunjung car free day (CFD), mulai pukul 06.00 Wib.
URL : https://jatimnow.com/baca-17898-tiba-di-surabaya-bus-kpk-langsung-nongkrong-di-gedung-siola