Pixel Codejatimnow.com

Jembatan Widang Babat-Tuban Runtuh, ini Kata Bupati

Crane berupaya mengangkat badan truk dari Sungai Bengawan Solo/Foto: Arry Saputra
Crane berupaya mengangkat badan truk dari Sungai Bengawan Solo/Foto: Arry Saputra

jatimnow.com - Runtuhnya Jembatan Widang di perbatasan Babat Lamongan - Tuban, Selasa (17/4/2018) pukul 11.05 tadi, membuat Bupati Lamongan Fadeli angkat bicara.

Ia menyatakan, jika jembatan tersebut masuk dalam wilayah jalan nasional. Sehingga jembatan tersebut merupakan tanggung jawab dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN).

"Ini tanggung jawab Balai Besar (BBPJN). Nanti kita tanya mereka soal ini. Ini tanggungjawab pemerintah pusat," pungkasnya.

Ia menambahkan, jembatan Widang memang sudah cukup tua. Ia mengaku, masa pembuatan jembatan Widang diketahui sejak tahun 1984. Ia tidak mengetahui, kapan terakhir jembatan tersebut mengalami perbaikan.

Namun ia menduga, penyebab runtuhnya jembatan Widang dikarenakan tonase atau berat angkut dari muatan truk yang melewati jembatan tersebut.

Sebab, dari informasi yang diketahuinya, semua truk yang ikut jatuh bersama dengan runtuhnya jembatan, memiliki muatan yang sangat berat.

Baca juga:
Disbudporapar Tuban Pantau Tempat Wisata di Libur Lebaran, Ini Hasilnya

"Saya setuju kalau jembatan timbang itu dihidupkan lagi," pungkasnya.

Baca juga:
3 Gempa Susulan Guncang Perairan Tuban, BMKG Imbau Warga Tenang

Sementara itu, proses evakuasi terhadap bangkai truk yang tercebur di sungai Bengawan Solo terus dilakukan. Hingga saat ini, satu alat berat crane, berupaya mengangkat badan truk

Sebelumnya, gambar-gambar putusnya jembatan, beredar di media sosial dengan cepat.

Diantara foto memperlihatkan sejumlah truk tumpang tindih di dasar sungai. Reruntuhan jembatan yang putus, jatuh ke sungai bersama sejumlah kendaraan.

Jembatan tersebut terlihat putus sisi barat dan jatuh ke sungai Bengawan Solo. Sedangkan satu bagian lagi, terlihat masih 'nyantol' dibadan jembatan.

Belum diketahui penyebab putusnya jembatan yang lokasinya tak jauh dari Ponpes Langitan, Widang, Tuban ini.

Reporter: Arry Saputra
Editor: Erwin Yohanes