Pixel Codejatimnow.com

Simpan Uang di Jok Motor, Satpam di Surabaya Kehilangan Rp 6,5 Juta

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Farizal Tito
Rekaman CCTV aksi pencurian jok motor
Rekaman CCTV aksi pencurian jok motor

jatimnow.com - Modus kejahatan dengan menjebol jok motor terjadi di swalayan di Kawasan Kedungsari, Tegalsari Surabaya, Rabu (24/7).

Kejadian itu menimpa Soepi'i (58), warga Jalan Surabayan II A. Korban yang bekerja sebagai petugas keamanan harus rela kehilangan uang tunai Rp 6,5 juta.

Aksi pencurian ini terekam CCTV swalayan tersebut. Dalam rekaman CCTV, pelaku mengenakan topi dan kaos berwarna biru itu melancarkan aksinya seseorang diri.

Ia merogoh uang korban dari dalam jok cukup dengan waktu kurang dari lima menit. Setelah mendapat uang, pelaku langsung melarikan diri.

Soepi'i saat ditemui usai membuat laporan di Mapolsek Tegalsari menyebut bahwa uang tersebut merupakan uang Rukun Tetangga (RT) dan akan disetorkan kepada pengurus untuk kegiatan perayaan HUT ke 73 RI yang akan digelar Agustus nanti.

"Saya di sini sebagai bendahara. Makanya uang tersebut selalu saya bawa kemana-mana, sebab menurut saya lebih aman," katanya.

Ia menceritakan, kronologi awal terjadinya peristiwa pencurian yang menimpanya. Bermula saat korban tiba di lokasi dan memarkir motornya di parkiran tempat kerjanya.

Baca juga:
Kakek Berkostum Pocong di Ponorogo Obok-obok Toko Swalayan

"Seperti biasa, saya parkir motor di situ dan langsung berkatifitas sebagai petugas keamanan dengan stand by di tepi jalan. Tidak lama, ada seorang pengendara ojek online yang memanggil saya untuk bertanya jalan," katanya.

Namun saat berniat memindahkan motornya ke tempat lain. Korban mendapati jok dalam keadaan miring terlihat dibuka paksa. Korban bertambah kaget saat mendapati uang yang hendak disetor sudah raib.

"Saya langsung melaporkan peristiwa itu ke Polsek Tegalsari," ujarnya.

Kanitreskrim Polsek Tegalsari, Iptu Zainul Abidin saat dikonfirmasi membenarkan telah menerima laporan tersebut. Ia telah menyebar anggotanya untuk menangkap pelaku.

Baca juga:
Polresta Sidoarjo Amankan 10 Gangster Bersajam, Konvoi dan Keroyok Korban

"Ya benar, mohon waktu. Setelah menerima laporan, anggota sudah mengumpulkan alat bukti termasuk rekaman CCTV. Mudah-mudahan cepat tertangkap," kata Abidin.