Pixel Codejatimnow.com

Ini Penjelasan Bupati Soal Trenggalek Jadi Bagian Keraton Yogyakarta

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Bramanta Pamungkas
Bupati Trenggalek M Nur Arifin bersama Sri Sultan Hamengkubuwono X
Bupati Trenggalek M Nur Arifin bersama Sri Sultan Hamengkubuwono X

jatimnow.com - Keinginan Kabupaten Trenggalek menjalin kerjasama dengan Yogyakarta mendapat sambutan positif dari Sri Sultan Hamengkubuwono X. Trenggalek mendapat restu jadi bagian dari Keraton Ngayogyakarta Hadingingrat (Yogyakarta) dalam bidang kebuadayaan.

Restu itu diterima Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin atau Mas Ipin setelah bertemu Sri Sultan Hamengkubuwono di Gedung Gedhong Wilis, Komplek Keraton Ngayogyakarta Hadingingrat, Kamis (25/7/2019). Pertemuan itu membahas kemungkinan kerjasama di bidang ekonomi dan budaya.

Mas Ipin menuturkan, Trenggalek mempunyai sejarah dengan Kraton Ngayogyakarta. Hal ini dibuktikan dengan adanya makam mertua Pangeran Mangku Bumi di Trenggalek. Keberadaan makam ini berkaitan dengan cerita sosok Demang Panji Nawangkung di Panggul, yang berjasa membantu Pangeran Mangku Bumi mengusir Penjajah Belanda.

Pertemuan Bupati Trenggalek Mas Ipin dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X di YogyakartaPertemuan Bupati Trenggalek Mas Ipin dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X di Yogyakarta

Dalam pertemuan tersebut, Sri Sultan Hamengkubuwono X juga memberikan restu kepada Pemerintah Kabupaten Trenggalek untuk mendeklarasikan diri menjadi bagian dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Baca juga:
Kecelakaan Laut Tinggi, Banyak Nelayan Prigi Trenggalek Enggan Pakai Pelampung

"Beliau sudah memberikan lampu hijau, Trenggalek mendeklarasikan diri menjadi bagian dari Keraton Yogyakarta terkait dengan kebudayaan," ujar Mas Ipin, Jumat (26/7/2019).

Sri Sultan akan mengirim utusan ke Trenggalek pada 31 Agustus 2019. Utusan tersebut merupakan orang yang mengerti tata laksana upacara peringatan hari jadi yang sesuai dengan adat keraton. Nantinya, Upacara Peringatan Hari Jadi Trenggalek akan disesuaikan dengan adat keraton yang selama ini sudah berlaku.

"Duta yang dikirim ini akan membantu kita dalam upacara hari jadi nanti," tuturnya.

Baca juga:
Kapal Hantam Karang hingga Pecah di Perairan Trenggalek, 1 Nelayan Tewas

Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas pembangunan ekonomi di wilayah jalur selatan. Upaya menghidupkan jalur ekonomi wilayah selatan sudah dimulai dengan pembangunan pariwisata dan industri kreatif. Hal itu juga sejalan dengan visi ekonomi madhep ngidul ala Sri Sultan.

"Sudah ada pembangunan jalur selatan itu yang akan kita manfaatkan," pungkasnya.