Pixel Code jatimnow.com

Komplotan Pencuri Baterai Tower Antar Kota Diringkus di Mojokerto

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Achmad Supriyadi
Barang bukti kejahatan komplotan pencuri tower diamankan di Mapolres Mojokerto bersama ketiga pelaku
Barang bukti kejahatan komplotan pencuri tower diamankan di Mapolres Mojokerto bersama ketiga pelaku

jatimnow.com - Tiga pria spesialis pencuri baterai tower ditangkap Tim Resmob Satreskrim Polres Mojokerto. Komplotan pencuri ini sudah beraksi di beberapa kota di Jawa Timur.

Ketiga pelaku tersebut yaitu Sukarnanto alias Tole (32), asal Klumprik, Surabaya; Zainal Abidin alias Jai (48), warga asal Kaliasin, Surabaya dan Eko Budiono alias Darkik (45), warga Perumdam Sidoarjo. Ketiganya merupakan instalatir jaringan tower.

Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP M Solikhin Fery mengatakan, setelah mendapat laporan dan melakukan penyelidikan, timnya kemudian berhasil mengidentifikasi para pelaku hingga menangkap ketiganya di tempat yang berbeda.

"Awalnya kami menangkap Sukarnanto di pertigaan Pondok Maritim Wiyung, Surabaya. Lalu dikembangkan dan menangkap Zainal Abidin di tempat kosnya di Sedati, Sidoarjo serta Eko Budiono kami tangkap di Perum Alam Pesona 1, Sidoarjo," jelas Fery, Selasa (30/7/2019).

Baca juga:
Beraksi di 19 TKP, Empat Pencuri Baterai Tower Seluler di Banyuwangi Dilumpuhkan

Mantan Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya ini menambahkan, dalam beraksi, komplotan ini merusak gembok pagar tower dulu, lalu masuk ke tempat penyimpanan baterai. Untuk mencuri baterai tower, mematikan alarm agar aksinya berjalan lancar.

"Tombol alarm disolasi oleh pelaku supaya tidak bunyi. Lalu baterai tower dilepas dan diambil oleh para pelaku yang mempunyai keahlian instalasi jaringan tower," beber Fery.

Baca juga:
Petugas Pemeliharaan di Surabaya Otaki Pencurian Baterai Tower

Dari pemeriksaan sementara, ketiga pelaku sudah beraksi enam kali di Mojokerto. Selain itu, para pelaku juga melakukan pencurian baterai tower di wilayah lain.

"Dari data yang didapat, kelompok ini sudah beraksi di Sidoarjo, Pasuruan, Malang, Gresik dan Nganjuk. Ketiga pelaku dan barang bukti sudah kami amankan," pungkasnya.