jatimnow.com - Liga Pramana Putra, begal payudara yang ditangkap Satreskrim Polres Mojokerto mengaku tidak sadar dan mendapat dorongan emosional secara tiba-tiba saat melakukan aksinya.
Atas pengakuan itu, Penyidik Satreskrim Polres Mojokerto akan membawa pria 30 tahun asal Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto itu ke psikolog untuk dites psikisnya.
"Pelaku mengaku, perbuatan itu dilakukan karena tidak sadar dan ada dorongan emosional yang tiba-tiba. Selanjutnya kami akan lakukan pemeriksaan psikologi terkait pengakuan itu," kata Kapolres Mojokerto, AKBP Setyo Koes Heriyatno, Selasa (6/8/2019).
Baca juga:
- Aksi Begal Payudara di Mojokerto Terekam CCTV
- Tiga Wanita Lain Disebut Jadi Korban Begal Payudara di Mojokerto
- Begal Payudara di Mojokerto Terungkap, Pelaku Seorang Satpam
Langkah itu ditempuh penyidik untuk mengungkap fakta apakah pelaku punya perilaku yang tidak biasa atau tidak.
Baca juga:
Tersangka Begal Payudara di Jember Berhasil Diringkus, Korbannya 9 Orang
"Yang bisa menjawab nanti dari psikolog atau Biddokkes Polda Jatim. Nanti," jelasnya.
Liga Pramana Putra ditangkap setelah sosoknya terekam CCTV saat beraksi di Toko Asyraf Desa Pekukuhan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Saat dipamerkan ke wartawan, ia menangis dan terus meminta maaf.
Baca juga:
Video: Pelaku Begal Payudara Wilayah Tulungagung Diringkus
"Saya minta maaf. Saya tidak sadar. Saya menyesal," sambung Liga Pramana Putra.
Dari pemeriksaan juga terungkap bahwa pelaku yang masih membujang ini sudah beraksi sebanyak empat kali. Modusnya, pelaku mendekati wanita calon korban dan langsung mendekap korban kemudian mengarahkan kedua tangannya ke bagian dada atau payudara korban.
URL : https://jatimnow.com/baca-18649-begal-payudara-mojokerto-mengaku-tidak-sadar-lakukan-aksinya