jatimnow.com - Mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengundurkan diri dari jabatan Ketua DPD Partai Demokrat Jatim. Ada beberapa tokoh yang berpotensi akan mengisi jabatan Ketua Demokrat Jatim. Diantaranya, Emil Dardak yang sekarang menjabat Wakil Gubernur Jawa Timur.
Soekarwo dikabarkan mengundurkan diri dari jabatan Ketua Demokrat Jatim, karena selepas menjabat Gubernur Jatim dua periode, Soekarwo mendapatkan posisi baru sebagai Komisaris Utama Semen Indonesia, sesuai hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) pada Mei 2019 lalu.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan dirinya siap mendukung jika Wagub Jatim Emil Dardak akan menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur.
"Itu hak demokrasi," kata Gubernur Khofifah kepada wartawan seusai acara Upacara HUT ke 58 Pramuka Tahun 2019 di gedung negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Rabu (14/8/2019).
Ditanya, apakah merestui Wagub Emil jika terpilih sebagai Ketua Demokrat Jatim.
"Saya akan ikuti afiliasi politik dan hak demokrasi siapa pun. Misal Pak Wagub jadi bagian dipromot (dipromosikan menjadi Ketua Demokrat Jatim), beliau siap, saya mendukung," tegasnya.
Ketika ditanya tentang apakah ada tawaran dari Demokrat untuk meminang Khofifah menjadi Ketua PD Jatim. Khofifah menolak dengan halus.
Baca juga:
Cawagub Jatim Emil Dardak Gagal Amankan Suara di Tempat Mencoblos
"Saya tentu menyampaikan terima kasih. Saya ingin menjadi bagian dari seluruh elemen strategis di Jawa Timur," ujarnya.
"Jadi, saya rasa banyak kader memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif. Saya menjaga jarak yang sama dengan seluruh elemen strategis, apakah partai, perguruan tinggi, ormas dan tentu elemen strategis lainnya," tambahnya.
Ia menegaskan ulang, masih banyak kader Partai Demokrat yang kompetitif untuk menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur,
Baca juga:
5 Tahun Perjalanan Pemprov Jatim Gelontor Rp71 Triliun untuk Program TisTas
"Saya rasa kader di Partai Demokrat sangat banyak memiliki keunggulan kompetitif," jelasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-18856-wagub-emil-akan-gantikan-soekarwo-di-demokrat-ini-kata-khofifah