jatimnow.com - Gesekan antar pemuda Dusun Jenjen dan Dusun Bandilan, Desa Simogirang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo berakhir dengan kekeluargaan. Polisi juga memastikan, tidak ada pembacokan dalam gesekan tersebut.
Kapolsek Prambon AKP Sumarsono mengatakan, peristiwa itu terjadi setelah ada kegiatan lomba Hari Kemerdekaan ke 74 RI dan perpisahan Kepala Desa Simogirang.
"Semua sudah diatasi, semalam kami mediasi dan berkumpul di rumah kepala desa serta pemuda yang terlibat saling memaafkan," kata Sumarsono, Jumat (23/8/2019).
Sumarsono menambahkan, malam setelah kejadian, semua pemuda di dua dusun tersebut dikumpulkan oleh kepala desa untuk dimediasi.
Baca juga: Video Bentrok Antar Warga Dua Dusun di Sidoarjo Beredar Luas di Medsos
Baca juga:
Kampanye Paslon 1 Teguh - Farida di Bojonegoro Ricuh: Warga Tawuran
"Kejadian itu tidak dilaporkan ke Polsek Prambon. Namun semalam sudah kami mediasi dengan kepala desa dan pemuda dua dusun," jelasnya.
Ia menyebut, awal mula kejadian tawuran itu karena pemuda kedua dusun tersulut emosi lantaran saling ejek.
"Informasi yang kami terima tadi malam, karena saling ejek. Setelah di mediasi, kejadian ini diselesaikan dengan cara kekeluargaan dan tidak saling menuntu di kemudian hari," bebernya.
Baca juga:
Tawuran Sarung Marak di Bangkalan, Polisi Amankan 7 Pemuda
Dalam pemberitaan sebelumnya, terjadi pembacokan dalam tawuran tersebut. Namun Sumarsono meluruskan dan memastikan tidak ada aksi pembacokan waktu kejadian.
"Tidak ada pembacokan, itu yang dipegang pemuda berkaos merah hanya gagang tanaman jagung yang bentuknya mirip seperti celurit," tandasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-19122-tawuran-pemuda-dua-dusun-di-sidoarjo-polisi-tidak-ada-pembacokan