Pixel Code jatimnow.com

3 Terduga Teroris Ditangkap Tim Densus 88 di Blitar, Begini Sosoknya

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : CF Glorian
Tim Densus 88 menggeledah rumah terduga teroris di Gresik, Mei 2019
Tim Densus 88 menggeledah rumah terduga teroris di Gresik, Mei 2019

jatimnow.com - Satu dari tiga pria yang ditangkap Tim Densus 88 Antiteror di Blitar, dikenal warga sebagai pribadi yang ramah. Satu pria itu berinisial JPS, yang tinggal di Kota Blitar.

JPS ditangkap di Jalan Riam Kiri, Kelurahan Bendo, Kota Blitar; KJW (47) di Jalan Ir. Sukarno, Kelurahan Sentul, Kepanjen Kidul, Kota Blitar serta S, warga Kelurahan Beru, Wlingi, Kabupaten Blitar.

Ketiganya ditangkap secara berurutan pada Jumat (23/8/2019). KJW ditangkap sekitar pukul 15.52 Wib, S ditangkap pukul 18.20 Wib, sementara JPS ditangkap sekitar pukul 20.30 Wib.

Baca juga:  Tim Densus 88 Tangkap Tiga Orang Terduga Teroris di Blitar

Sugiono, warga Jalan Riam Kiri Kota Blitar menceritakan jika JPS adalah pribadi yang ramah. Ia juga sering mengikuti berbagai kegiatan warga seperti kerja bakti.

Baca juga:
Densus 88 Amankan 3 Orang Terduga Teroris di Kota Batu

"Kalau orangnya (JPS) ramah. Orangnya sering ikut kaya ngetrail gitu. Kegiatan kerja bakti juga sering ikut. Rapat RT juga sering hadir," ungkap Sugiono, Jumat (23/8/2019) malam.

Informasi lain menyebut bahwa setelah mengamankan JPS, Tim Densus 88 Anti Teror menggeledah rumah JPS. Namun belum ada informasi apa saja yang dibawa petugas dari rumah JPS.

Sementara itu, ditempat tinggalnya, KJW dikenal sebagai pribadi yang cenderung tertutup. Undangan kenduri warga kepada KJW juga tidak pernah didatangi. KJW dan keluarganya mengontrak sebuah rumah di wilayah tersebut dan membuka usaha laundry.

Baca juga:
Gudang di Surabaya Digeledah Densus 88, Tempat Kerja Terduga Teroris?

"Buka laundry mas. Aslinya orang Kediri. Kalau diundang genduren (kenduri), nggak pernah datang," kata Suparti, tetangga dekat KJW.

Tidak informasi yang bisa dihimpun dari S. Informasi di lapangan menyebutkan, petugas mengamankan lima kardus buku jihad, senjata tajam berupa clurit dan ruyung di rumah S. Hanya saja, informasi tersebut hingga Sabtu (24/8/2019) pagi, belum terkonfirmasi.