Pixel Code jatimnow.com

Dimotori PDIP, Golkar Ajak PKB Gabung Koalisi di DPRD Surabaya

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Arif Ardianto
Gedung DPRD Surabaya/ foto dokumen
Gedung DPRD Surabaya/ foto dokumen

jatimnow.com - Partai Golkar mengajak PKB untuk bergabung dalam koalisi besar di DPRD Kota Surabaya, yang dimotori PDI Perjuangan selaku pemilik 15 kursi.

Koalisi diwujudkan dalam penyusunan pimpinan alat-alat kelengkapan DPRD Kota Surabaya.

"Koalisi di DPRD Surabaya ini linier dengan kondisi perpolitikan nasional. Di dalamnya ada PDI Perjuangan, Partai Golkar, PKB dan teman-teman parpol lain," kata Arif Fathoni, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Surabaya, Minggu (1/9/2019).

Ia menambahkan, pihaknya aktif melakukan komunikasi dengan partai-partai politik pengusung Jokowi-KH Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.

"Semoga PKB bersedia bergabung," harapnya.

Sehingga dalam menyusun pimpinan alat-alat kelengkapan DPRD Kota Surabaya, masing-masing fraksi bisa mendapatkan porsinya.

"Termasuk Partai Golkar dan PKB," kata dia.

Baca juga:
Sekda Ponorogo Ingatkan ASN untuk Netral: Jangan Coba Masuk Politik Praktis!

Ia menambahkan, Partai Golkar optimis format koalisi dapat terwujud, mengingat komunikasi terus berjalan intens, baik dengan PDIP ataupun dengan partai lain.

"Komunikasi selama ini semangatnya adalah kebersamaan. Nah, Golkar yang punya 5 kursi, sama dengan PKB, PKS dan Gerindra. Tapi teman-teman sudah dapat Wakil Ketua DPRD. Maka, Golkar berharap bisa mendapat beberapa unsur pimpinan komisi," lanjutnya.

Karena itu, Fraksi Partai Golkar akan melakukan pendekatan dengan PKB.

"Kalau misal target tidak terealisasi, Golkar tidak akan oposisi. Tapi kami optimis akan terealisasi,” tutupnya.

Baca juga:
Jelang Pembentukan Fraksi DPRD Ponorogo, PAN Belum Tentukan Sikap

Sementara itu, Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa, Minun Latif mengatakan pihaknya berpatokan pada rapat koordinasi di internal partainya. Bahwa PKB tetap ingin berkoalisi dengan PDIP.

"Pertimbangan kita memang pada rekan koalisi, yakni PDIP. Kita sebagai suara terbanyak nomor dua, semestinya PDIP ngajak ngomong ke pimpinan PKB bagaimana enaknya." katanya.

Ia berharap format koalisi seperti periode sebelumnya, dimana PKB selain mendapatkan jatah wakil ketua DPRD, juga mendapatkan ketua komisi dan sekretaris komisi.