Pixel Codejatimnow.com

Lulus Ujian Praktik, 10 Mahasiswa Papua di Mojokerto Dapat SIM Gratis

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Achmad Supriyadi
Kasatlantas Polres Mojokerto AKP Bobby M Zulfikar mendapingi para mahasiswa asal Papua yang mengajuan SIM
Kasatlantas Polres Mojokerto AKP Bobby M Zulfikar mendapingi para mahasiswa asal Papua yang mengajuan SIM

jatimnow.com - Para mahasiswa asal Papua yang menempuh pendidikan di beberapa universitas di Mojokerto membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satpas Polres Mojokerto, Kamis (5/9/2019).

Kasatlantas Polres Mojokerto AKP Bobby M Zulfikar mengatakan, terdapat mahasiswa asal Papua yang mengikuti prosedur permohonan SIM.

"Prosedur tetap dilaksanakan mulai dari pendaftaran, foto, ujian teori, ujian praktik dan lainnya. Tetap melalui prosedur yang berlaku seperti pemohon lainnya," kata Bobby.

Menurut Bobby, para mahasiswa asal Papua yang belajar di Kabupaten Mojokerto itu akan mendapat SIM gratis bila lulus semua tahapan ujian. Sebenarnya, ada 10 mahasiswa asal Papua di Mojokerto, tapi karena ada kegiatan kampus, hanya 5 orang yang mengurus SIM.

"Data yang kami terima, saudara kita dari Papua yang kuliah di Mojokerto ada 10, hari ini hanya lima. Namun nanti sisanya selang berapa hari sampai semuanya selesai," beber mantan Kasatlantas Polres Tanjungpinang ini.

Bobby menambahkan, untuk biaya pengurusan SIM akan ditanggung pihak ketiga yaitu PT Patriot. Kelima mahasiswa ini masih menunggu hasil ujian teori dan praktik dan belum dinyatakan lulus.

Baca juga:
HUT Bhayangkara, 76 Warga Dapat SIM Gratis dari Polres Jember

"Kegiatan ini membuktikan kita cinta Papua, NKRI harga mati. Ada yang mengajukan SIM C dan A," tutur Bobby.

Sementara, salah satu mahasiswa asal Sorong, Papua, Abu Salim Sakka mengaku senang dengan adanya SIM gratis tersebut.

"Tadi ada kendala sedikit, tapi alhamdulilah lulus. Saya mengurus SIM A," ungkap mahasiswa Institut Abdul Chalim Mojokerto ini.

Baca juga:
Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru Dapat Perpanjangan SIM Gratis

Salim berpesan kepada warga Indonesia khususnya mahasiswa Papua yang belajar di Jawa dan pulau lainnya agar selalu tetap bersatu.

"Pesan saya bagi kakak, adek, pace dan mace, mari kita bersatu dan menjaga NKRI," pintanya.