Pixel Code jatimnow.com

ACT Jatim Bantu Atasi Kelangkaan Air Bersih di Surabaya

Editor : Redaksi   Reporter : Advertorial
Pengiriman air bersih ACT
Pengiriman air bersih ACT

jatimnow.com - Aksi Cepat Tanggap (ACT) deklarasikan Gerakan Indonesia Dermawan pada Selasa (10/9) di kantor pusat ACT Menara 165 Jakarta.

ACT Jawa Timur merespon gerakan tersebut dengan terus konsisten menghimpun donasi dari dermawan dan menyalurkan dengan cepat dan tanggap.

Di Surabaya terjadi keterlambatan pasokan air bersih mulai tanggal 6 sampai 11 September 2019 ini. Kurang lebih selama 4 hari warga Surabaya utamanya di daerah Darmo, Panglima Sudirman, Yos Sudarso, Walikota Mustajab, Undaan, Pasar Atom, Pegirian, Wonosari, dan sekitarnya terdampak.

Terlambatnya pasokan air bersih ini akibat pembangunan proyek Alun-alun Surabaya yang memaksa PDAM untuk memindahkan pipanya.

Merespon keterlambatan pasokan air bersih dari PDAM ini, ACT Jatim menyalurkan bantuan air bersih di beberapa titik antara lain Dinoyo, Keputih, Kalilom Kenjeran.

Baca juga:
Usut Aliran Dana ACT, BNPT Lakukan Kerjasama Internasional

Suharti, ketua RT 03 RW 03 warga Keputran, Kecamatan Tegalsari menyampaikan sudah empat hari ini pasokan air bersih dari PDAM terhenti.

"Kami sangat kesulitan untuk beraktivitas, bantuan air bersih dari ACT ini sangat berarti bagi kami. Akhirnya warga bisa menggunakan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari," katanya salam rilis yang diterima redaksi, Rabu (11/9/2019).

Wahyu Sulistianto Putro, Kepala Cabang ACT Jatim ditemui saat penyaluran air bersih menyatakan akan terus membantu masyarakat Surabaya yang mengalami keterlambatan pasokan air bersih.

Baca juga:
Izin Dicabut Kemensos, Kantor ACT di Madiun Masih Beroperasi

"ACT akan terus melakukan dropping air selama masyarakat membutuhkan, dan kami juga membuka laporan bagi warga yang masih belum memperoleh air bersih sampai saat ini melalui careline ACT Jatim di 031 8290570," tegasnya.

ACT Jatim tidak tinggal diam dan terus bergerak menyuarakan gerakan Indonesia Dermawan untuk atasi masalah kemanusiaan.