Pixel Codejatimnow.com

Siswa SMA Muhammadiyah Peringati Hari Kartini dengan Pentas Teater

Salah satu adegan dalam pentas teater siswa SMAMDA
Salah satu adegan dalam pentas teater siswa SMAMDA

jatimnow.com - Ada banyak cara untuk memperingati Hari Kartini, mulai dari karnaval, kegiatan bakti sosial, lomba-lomba fashion, menulis cerita dan lain sebagainya.

SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (SMAMDA) memperingati hari bersejarah ini dengan menggelar PENA (Pentas Arena) berjudul Omah. Cerita yang diusung merupakan gabungan dari sejarah dan fiksi karya siswa.

Dengan mengambil setting Surabaya tahun 1945, cerita tokoh utama Marni yang meninggalkan kampung halaman demi menyusul kekasihnya, Priyo yang bekerja untuk Belanda.

Marni menumpang hidup dan membantu di dapur umum bu Dariah di Jagalan. Baginya, Priyo adalah rumahnya tetapi tidak dengan priyo. Tokoh Bu Dariah merupakan  bu Dar Mortir.

Selain mendirikan dapur umum, bu Dar juga mendirikan dan mengorganisir pos-pos PMI untuk merawat para pejuang yang terluka dan mengawasi ketat distribusi nasi bungkusnya

"Kami sengaja mengangkat seorang pejuang wanita dari Surabaya," ungkap Darwis Okta Effendi pembina ekstrakuriler Teater.

Kepala Sekolah Astajab menjelaskan moment 21 April ini tidak hanya memeringati hari Kartini, tetapi juga memerangati ulang tahun ekskul Teater yang genap berusia 31 tahun. Banyak karya pementasan yang telah ditelurkan ekskul yang tergolong tua di SMAMDA.

Baca juga:
Prakiraan Cuaca Surabaya Kamis 25 April: Hujan Sore hingga Dini Hari

"Jadi kegiatan malam ini digelar dalam rangka milad teater alif Smamda ke 31 sekaligus emperingati hari kartini tema omah (rumah) tidak hanya surabaya tapi tanah air," tuturnya.

Pementasan Drama teater ini diharapkan bisa mengasah kreativitas siswa dalam bidang seni peran dan menambah pengetahuan siswa terutama sejarah. Hal ini seperti yang disampaikan Astajab Kepala SMAMDA.

"Kegiatan ini selain memeringati hari kartini juga untuk mengasah kreativitas siswa dalam menggelar pentas seni, terutama pementasan drama," ungkap Astajab.

Baca juga:
Prakiraan Cuaca Surabaya Rabu 24 April: Lebih Banyak Hujan

Dengan kegiatan ini Astajab berharap, pementasan ini siswa juga menambah wawasannya, tentang pejuang bu Dar Mortir yang tidak banyak diperbincangkan.

Reporter: Arry Saputra

Editor: Erwin Yohanes