Pixel Codejatimnow.com

Gagalkan Pencurian Motor, Anggota TNI Probolinggo Tewas Dibacok

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mahfud Hidayatullah
Tim Inafis Polres Probolinggo Kota melakukan identifikasi dan olah TKP di lokasi anggota TNI dibacok pencuri motor
Tim Inafis Polres Probolinggo Kota melakukan identifikasi dan olah TKP di lokasi anggota TNI dibacok pencuri motor

jatimnow.com - Seorang anggota TNI tewas dibacok komplotan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Perum Angguran Gang 1, Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Anggota TNI itu dibacok setelah menggagalkan pencurian motor.

Informasi yang didapat jatimnow.com di TKP menyebut, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 Wib, Selasa (24/9/2019). Korban yaitu Sertu Bambang Irawan, saat itu memergoki pelaku sedang menyaroni motor Kawasaki Ninja di rumah Karyadi (48), warga setempat.

Saat berusaha menggagalkan aksi pencuri, Sertu Bambang yang sehari-hari berdinas di Kodim 0820 Probolinggo itu diduga dibacok pelaku sehingga ditemukan tergeletak penuh darah oleh Karyadi.

"Saya tahunya setelah ada teriakan maling dari terangga," kata Karyadi di lokasi kejadian.

Karyadi mengaku, sebelum teriakan itu ia dengar, dirinya tertidur pulas dan motor Kawasaki Ninja berwarna merah milik keponakannya itu terparkir di teras rumahnya.

"Itu motor milik keponakan, tukar pakai dengan mobil saya. Motor itu sudah seminggu di sini," ujar Karyadi.

Baca juga:
Polisi Bentuk Timsus Buru Pembacok TNI Probolinggo Hingga Tewas

Mendengar teriakan maling, Karyadi langsung keluar rumah dan mendapati Sertu Bambang sudah tergeletak bersimbah darah di sebelah rumahnya.

"Saya dan warga lain membawa Pak Bambang ke rumah sakit, tapi kata dokter, beliau sudah meninggal dunia," tutur Karyadi.

Aksi Sertu Bambang itu membuat pelaku gagal mencuri motor Ninja tersebut. Pelaku kabur dan meninggalkan motor curian itu di gang perumahan, tidak jauh dari lokasi kejadian.

Baca juga:
Mengenang Sosok Anggota TNI Probolinggo yang Tewas Dibacok Pencuri

Menurut warga, korban mengalami luka bacok di bagian tangan dan perut. Meski sempat dilarikan ke RSU Darma Husada, tapi nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia oleh dokter.

Sementara, Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota AKP Nanang Fendi Dwi Susanto menyebut, ia dan timnya masih melakukan penyelidikan. Identifikasi dan olah TKP sudah dilakukan. Barang bukti di antaranya sebilah celurit dan sejumlah bawang diduga milik pelaku juga sudah disita.

"Kasus ini masih kami selidiki, termasuk meminta keterangan saksi," tambah Nanang.