jatimnow.com - Jalur pendakian menuju Gunung Raung yang ada di perbatasan Banyuwangi-Bondowoso mengalami kebakaran. Dari 13 orang pendaki, 7 diantaranya Warga Negara (WN) Singapura.
Kapolsek Kalibaru AKP Abdul Jabar mengatakan, dari ke 13 orang yang terjebak itu 7 diantaranya berkewarganegaraan Singapura. Sementara 6 orang lainnya wisatawan lokal dan guide serta porter.
Baca juga: Gunung Raung Dilaporkan Terbakar
Mereka terjebak di camp atau pos 9 jalur pendakian Gunung Raung. Sebab, lokasi kebakarannya berada di pos 7 yang berjarak sekitar 8 jam perjalanan dari gerbang pendakian di Dusun Wonorejo, Desa Kalibaru Wetan.
"Yang jelas saat ini kondisi mereka 13 pendaki itu selamat dan berada di lokasi yang aman dari lokasi kebakaran," kata Kapolsek Kalibaru, AKP Abdul Jabar, Sabtu (5/10/2019).
AKP Jabar menambahkan, saat ini tim gabungan dari TNI-Polri, Basarnas, dan BPBD serta petugas Gunung Raung telah berada di pos 4 jalur pendakian untuk mengevakuasi ke 13 pendaki tersebut.
Baca juga:
Gunung Raung Kini Berstatus Normal, Pendaki Tetap Dilarang Dekati Bibir Kawah
"Informasi yang kami terima melalui HT, saat ini tim gabungan sudah berada di pos 4 sejak jam 3 pagi tadi naiknya. Karena butuh 8 jam untuk sampai di pos 7," paparnya.
Jabar merinci, dari 13 pendaki itu ada 9 pendaki, 3 pemandu (guide), dan 1 orang pembawa barang (porter). Dari 9 pendaki itu 7 diantaranya WN Singapura dan 2 orang lainnya wisatawan asal Jember.
"Dari 13 orang itu, ada 9 pendaki, 3 pemandu, dan 1 porter atau pembawa barang," jelasnya.
Baca juga:
Pendakian Gunung Raung Menggeliat Pasca-Erupsi, Tour Guide Full Senyum!
Berikut nama-nama yang saat ini masih terjebak di pos 9 jalur pendakian Gunung Raung: Widi, alamat Kalibaru, Banyuwangi; Sam, alamat Kalibaru, Banyuwangi; Sinyo gimbal, alamat Kalibaru, Banyuwangi; Pak Putri, alamat Kalibaru, Banyuwangi; Lutfi Sofian (23), mahasiswa, alamat Wirowongso, Kecamatan Ajung, Jember; dan Felisianus Jeremy (35), alamat Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Sedangkan 7 orang lainnya WN Singapura, yakni Ng Hui-Lin (23) perempuan; Kom Jun Wei (25) laki; Shervon Ong (24) perempuan; Teo Yi Xian (24) laki; Pang Jia Hui (25) laki; Beh Ing Tsyr (23) perempuan; dan Chua Ying Jie (27) laki.