Pixel Codejatimnow.com

4 Kecamatan di Blitar Kekeringan, Masyarakat dan Bupati Salat Istisqa

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : CF Glorian
Salat Istisqa dilaksanakan akibat kekeringan meluas di Blitar
Salat Istisqa dilaksanakan akibat kekeringan meluas di Blitar

jatimnow.com - Warga di Dusun Kaligambang, Desa/Kecamatan Panggungrejo mengikuti Salat Istisqa meminta hujan akibat kekeringan meluas di Kabupaten Blitar, Senin (7/10/2019).

Salat akbar yang digelar di lapangan Kaligambang tersebut juga diikuti oleh Pemkab Blitar serta seluruh jajaran Forkopimda dan Ormas Islam.

"Harapan kita Salat Istisqa meminta hujan ini agar kondisi musim kemarau dapat teratasi. Dan hari ini setelah salat, juga ada droping air bersih hasil sumbangan berbagai organisasi sosial kemasyarakatan," kata Bupati Blitar, Rijanto.

Ia menyebut kekeringan Kabupaten Blitar terus meluas di tahun 2019 ini. Kekeringan kini terjadi di Kecamatan Panggungrejo, Wates, Wonotirto dan Binangun.

"Panggungrejo yang semula hanya di Desa Kalitengah, sekarang Desa Panggungrejo juga terdampak. Wonotirto di Desa Ngeni yang semula hanya di Dusun Kali Dau, sekarang berkembang. Kemudian di Desa Ngadipuro. Berada di Dusun Krajan dan Besole sampai Banyu Urip dekat pantai," jelasnya.

Beberapa upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah kekeringan ini ialah pengiriman air bersih. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan PMI Kabupaten Blitar terus mengirimkan air bersih.

Baca juga:
Truk Tangki BPBD Ponorogo Rusak jadi Kendala Dropping Air Bersih, Waduh...

"Pemerintah sudah berusaha mengadakan proyek air bersih lewat WSLIC, Pasimas. Dimana ada cekungan air bersih kita langsung tindak lanjuti," ungkapnya.

"Tadi khatib juga mengatakan bahwa kita harus mawas diri. Masyarakat dalam melestarikan lingkungan itu yang utama untuk diri kita sendiri. Penghijauan dilakukan akan menyelamatkan kita semua," imbuh Rijanto.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Heru Irawan mengungkapkan data terbaru, jumlah kekeringan melanda sebelas desa di empat kecamatan.

Baca juga:
Datangi Pamekasan, Prabowo Resmikan 12 Titik Air

Dalam sehari BPBD mengirimkan dua hingga empat tanki air bersih dengan volume enam ribu liter air per tanki. Meski demikian, hal ini tidak menjamin ketersediaan air bersih warga di Blitar Selatan.

"Yang dikirim tiap lokasi tidak sama. Data di kami (BPBD) ada sebelas desa yang terdampak kekeringan. Namun kalau total desa yang potensi kekeringan ada sembilan belas. PMI juga punya satu tanki dengan kapasitas yang sama. Sehari juga bisa dua kali pengiriman," kata Heru.