jatimnow.com - Tim Arkeolog Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Trowulan menemukan struktur pondasi bangunan Candi Gedog saat melakukan penggalian.
Struktur pondasi tersebut ditemukan di sisi selatan berupa tatanan batu bata. Selain itu, tim arkeolog juga mendapatkan struktur anak tangga di sebelah Barat Daya.
Baca juga: Ritual Jelang Ekskavasi Situs Candi Gedog Blitar
Temuan ini memperkuat keberadaan Candi Gedog seperti yang dituliskan Raffles dalam buku History of Java volume II terbitan 1887.
"Akan kita kejar ke arah barat untuk mencari sudut yang mengarah ke utara. Sehingga paling tidak nanti bisa diketahui separuh dimensinya seperti apa," kata Ketua Tim Eskavasi BPCB Trowulan, Nugroho Harjo Lukito, Selasa (8/10/2019).
Baca juga:
Letak Kepala Kala di Situs Candi Gedog Kota Blitar Sisakan Misteri
Titik temuan struktur bangunan candi ditemukan pada kedalaman satu meter dari permukaan tanah. Struktur pondasi sebelah selatan ditemukan melintang pada saluran irigasi.
Sedangkan di sebelah barat daya ditemukan struktur anak tangga di pematang sawah. Struktur anak tangga di sisi barat daya disebut sebagai pintu masuk menuju halaman candi. Sedangkan sisi selatan merupakan tepian bangunan candi.
"Bangunan candi sendiri ada yang tunggal, ada juga yang memiliki perwara (bangunan kecil pelengkap percandian). Kami duga disini adalah kompleks percandian. Ada tiga Kepala Kala yang juga telah ditemukan. Dan Kepala Kala ini berada di atas ambang pintu," jelasnya.
Baca juga:
Ritual Jelang Ekskavasi Situs Candi Gedog Blitar
Tim ekskavasi saat ini tengah bekerja melakukan penggalian di lokasi situs Punden Joko Pangon. Menurut Nugroho, akan banyak benda ditemukan yang memperkuat data arkeologi Candi Gedog.
"Masih kami gali. Nantinya akan banyak temuan," pungkasnya.