Pixel Codejatimnow.com

Surabaya Tuan Rumah Piala Dunia U20 Bila 'Kalahkan' Brazil dan Peru

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria saat audiensi dengan Wali Kota Risma di Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Sedap Malam Surabaya terkait bidding tuan rumah Piala Dunia U20 tahun 2021
Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria saat audiensi dengan Wali Kota Risma di Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Sedap Malam Surabaya terkait bidding tuan rumah Piala Dunia U20 tahun 2021

jatimnow.com - Rombongan PSSI 'mendarat' di Balai Kota Surabaya dan menggelar audensi secara tertutup dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Di hadapan PSSI Wali Kota Risma optimistis Kota Pahlawan menang bidding menjadi tuan rumah penyelenggaraan FIFA World Cup (Piala Dunia) U20 pada 2021 mendatang.

Wali Kota Risma memastikan bakal bekerja all out menyiapkan semua kebutuhan untuk memenuhi standart-standart persyaratan yang ditetapkan FIFA (Federation International Football Association). Ia juga menyebut bakal menghandle sendiri semua kebutuhan tersebut.

"Walaupun tidak mudah, tapi akan saya handle sendiri bagaimana report yang saya berikan itu bisa menyakinkan FIFA itu, supaya Surabaya bisa jadi tuan rumah," kata Wali Kota Risma usai audiensi bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ratu Tisha Destria di Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Sedap Malam Surabaya, Kamis (10/10/2019).

Walikota perempuan pertama di Surabaya ini menjelaskan, salah satu syarat menjadi tuan rumah penyelenggaran piala dunia U-21 adalah kota tersebut harus memiliki stadion required berstandart internasional. Selain itu, di dekat stadion utama itu juga tersedia minimal lima lapangan pendukung sebagai training center.

Untuk itu, pihaknya memastikan telah menyiapkan semua kebutuhan tersebut. Beberapa lapangan yang telah disiapkan di antaranya, Karang Gayam, Lakarsantri, Sambikerep dan Sememi.

"Sebetulnya Surabaya sudah punya banyak itu (lapangan bola), cuman kan saya harus meningkatkan kualitasnya. Misalnya rumput, terus (lapangan) tertutup, tersedia ruang ganti, toilet, kemudian akses untuk ke sana," paparnya.

Menurutnya, jika beberapa lapangan yang telah disiapkan itu di-summit, misalnya dari segi aksebilitas, keamanan, ruang ganti hingga toilet, dipastikan akan semakin menambah keyakinan PSSI untuk bidding piala dunia U-20 pada 2021 mendatang.

Baca juga:  Hari ini, PSSI Dijadwalkan 'Bertandang' ke Balai Kota Surabaya

"Saya pikir warga di sana juga senang kalau tempat mereka digunakan itu, cuman memang harus ada perbaikan-perbaikan misal kualitas rumput," terang Wali Kota Risma.

Sementara itu, terkait Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang bakal menjadi venue utama, Wali Kota Risma memastikan telah menyiapkan semuanya. Bahkan, pihaknya siap bekerja all out untuk menyelesaikan semua kekurangan yang ada di stadion GBT itu.

"Tadi sudah dijelaskan detail apa-apa yang kurang untuk GBT dan apa yang kurang untuk training center-nya," jelasnya.

Baca juga:
Bawaslu: TPS Potensi Coblosan Ulang di Surabaya Bertambah Jadi 8

Sementara itu, Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria menyatakan, saat ini PSSI telah memasuki tahapan tertinggi sebelum pemilihan. Yakni, memasuki tahapan additional information untuk kesiapan.

"Kita menilai Surabaya sangat siap untuk mengerjakan sesuai dengan standart-standart yang diberikan oleh FIFA," ujar Ratu Tisha.

Apalagi ia menilai, secara umum GBT sudah layak untuk menggelar pertandingan skala Internasional itu. Namun, ada beberapa hal-hal yang perlu ditingkatkan atau diperbaiki. Seperti lighting, flat light, single seat (kursi), exercise, warming up dan jacuzi.

"Detail-detail seperti itu listnya ada cukup banyak yang memang sampai ke detail-detail kita akan perhatikan. Namun secara umum, (GBT) itu sudah layak, maka dari itu kita berani untuk mengajukan," papar Ratu Tisha.

Ratu Tisha menambahkan, pihaknya diberikan batas waktu hingga 18 Oktober 2019 untuk menyerahkan semua berkas kebutuhan sebagai persyaratan yang dipertimbangkan pada meeting FIFA yang berlangsung 23 Oktober 2019. Nantinya Indonesia bakal bidding bersama dengan dua negara lain, yaitu Brazil dan Peru.

Baca juga:
DPRD Surabaya Ingatkan RS Soewandhi Sosialisasi Layanan Baru Pengobatan Kanker

"Alhamdulillah komitmen yang sangat tinggi dari Surabaya sendiri untuk bisa mendukung kesiapan Indonesia menuju piala dunia 2021," ungkapnya.

Menariknya, Ratu Tisha menyebut, sebelum penentuan tuan rumah penyelenggaran piala dunia U-20 pada 2021 mendatang, dalam waktu dekat, Stadion GBT bakal menjadi lokasi pertandingan sepak bola persahabatan. Nantinya Tim Nasional Indonesia U-19 akan melawan Tim Nasional Cina U-19 yang berlangsung pada 17 Oktober 2019.

"Pembukaan uji coba tersebut juga menjadi salah satu penilaian yang mana report atas uji coba tersebut akan PSSI kirimkan ke FIFA," tambahnya.

Kendati demikian, pihaknya optimistis bahwa Indonesia bakal terpilih jadi tuan rumah piala dunia U-20 pada 2021 mendatang. Akan tetapi, apabila tidak terpilih, pihaknya berkomitmen akan siap bidding untuk penyelengaraan piala dunia U-17 mendatang.

"Kami tadi sudah berkomitmen ini adalah investasi jangka panjang. Kita percaya dan harus yakin bahwa kemenangan itu datang bagi orang-orang yang bersiap," pungkasnya.