jatimnow.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) mencatat laba bersih sebesar Rp 1,14 Triliun atau tumbuh 7,61 persen year on year (YoY).
Pgs. Direktur Utama Bank Jatim, Ferdian Timur Satyagraha mengatakan kenaikan laba bersih tersebut ditopang atas membaiknya penyaluran kredit di triwulan ketiga 2019.
"Kinerja keuangan Bank Jatim triwulan III 2019 menunjukkan performa yang bagus dan tumbuh bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya," katanya dalam pemaparan kinerja keuangan triwulan III 2019 di Hotel Ritz Charlton Pacific Place, Jakarta, dalam rilis yang diterima redaksi, Rabu (16/10/2019).
Berdasarkan kinerja triwulan III, aset Bank Jatim tercatat Rp 72,13 Triliun atau tumbuh 13,72 persen. Selama triwulan III Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Jatim mencatatkan pertumbuhan 15,84 persen (YoY) yaitu sebesar Rp 61,21 Triliun.
"Pertumbuhan dana pihak ketiga yang signifikan tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat kepada Bank Jatim meningkat," ujarnya.
Pertumbuhan DPK tersebut didominasi oleh pertumbuhan giro 22,81 persen atau tercatat Rp 23,56 Triliun, diikuti oleh pertumbuhan tabungan sebesar 12,38 persen atau tercatat Rp 18,29 Triliun. Pertumbuhan deposito sebesar 11,35 persen atau tercatat Rp 19,35 Triliun.
"Dari komposisi tersebut, terlihat kemampuan Bank Jatim dalam menghimpun dana murah cukup baik. Selain itu pencapaian DPK tersebut diperkuat dengan CASA rasio Bank Jatim sebesar 68,38 persen (selama lebih dari 15 tahun, CASA rasio bankjatim berada diatas 65 persen)," tulisnya.
Dari sisi pembiayaan, Bank Jatim mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp 37,73 Triliun atau tumbuh 14,07 persen (YoY). Kredit di sektor konsumsi menjadi penyumbang tertinggi yaitu sebesar Rp 22,86 Triliun atau tumbuh 8,71 persen (YoY).
Sedangkan pertumbuhan paling tinggi didapat dari sektor komersial sebesar 28,70 persen atau tercatat Rp 9,11 triliun. Pertumbuhan yang tinggi tersebut didongkrak dari pertumbuhan kredit sindikasi yang signifikan sebesar 194,2 persen.
Baca juga:
Bank Jatim Salurkan CSR Perbaikan Gor Sultan Abdul Kadirun Bangkalan
Komposisi rasio keuangan bankjatim periode September 2019 antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 19,98 persen, Net Interest Margin (NIM) sebesar 6,20 persen, dan Return On Asset (ROA) 3,18 persen.
Sedangkan Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) masih tetap terjaga di angka 66,54 persen.
"Pada pertengahan triwulan III 2019, Bank Jatim telah genap berusia 58 tahun. Kontribusi di berbagai bidang telah diberikan kepada masyarakat khususnya masyarakat Jawa Timur," ujarnya.
Di bidang ekonomi, Bank Jatim berkolaborasi dengan Pemprov Jatim meluncurkan kartu Jatim Berdaya yang dapat digunakan para pelaku UMKM untuk mendapatkan kredit lunak.
Baca juga:
Dirut Bank Jatim Dinobatkan sebagai The Best CEO
Melalui gerakan SimPel Day di berbagai daerah, Bank Jatim juga berkontribusi dalam memberikan edukasi kepada pelajar tentang pentingnya menabung sejak dini. Apresiasi juga diberikan Bank Jatim kepada masyarakat khususnya nasabah.
Secara rutin tiap tahun, Bank Jatim memberikan apresiasi kepada masyarakat melalui Gemerlap Hadiah Undian Simpeda.
Tahun ini Bank Jatim melakukan road show di 5 kota/kabupaten, diawali di Kabupaten Lumajang dan berlanjut di kota Malang, Mojokerto, Magetan dan Surabaya.
URL : https://jatimnow.com/baca-20449-bank-jatim-bukukan-laba-bersih-rp-114-triliun-di-triwulan-iii