Pixel Codejatimnow.com

Pengunggah Video Kucing Diberi Cairan Diduga Miras Minta Maaf

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Bramanta Pamungkas
Ahmad Azzam pengunggah video kucing yang dicekoki air dan viral di Instastory
Ahmad Azzam pengunggah video kucing yang dicekoki air dan viral di Instastory

jatimnow.com - Ahmad Azzam (22), warga Desa Dukuh, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung tidak menyangka video yang diunggah di Instastory menjadi masalah.

Video berdurasi satu menit ini memperlihatkan seekor kucing yang sekarat dan dicekoki air. Yang jadi masalah keterangan dalam video tersebut tertulis air yang diminumkan itu merupakan minuman keras jenis ciu.

Video tersebut juga memperlihatkan proses pencekokan hingga kucing naas ini mati.

Baca juga: Diklaim Bukan Miras, Cairan yang Diminumkan Kucing di Tulungagung

Pemilik akun instagram @azzam_cancel ini mengatakan jika kucing tersebut milik salah seorang temannya, Andra. Mereka menemukan kucing itu sedang sekarat.

Tidak jauh dari kucing ini terdapat bangkai seekor tikus yang diduga diracun oleh warga. Di sekitar lokasi kejadian merupakan kawasan area pesawahan, dan tikus menjadi hama petani.

Mereka biasa memasang racun, agar hewan pengerat ini tidak merusak tanamannya.

Baca juga:
Viral, Pemotor Pukul Mobil Pakai Batu Gegara Terserempet di Malang

"Saat saya datang kucing terlihat lemas sepertinya keracunan," ujarnya, Jumat (18/10/2019).

Mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam sebuah Universitas di Yogyakarta ini kemudian berinisiatif untuk memberikan pertolongan dengan meminumkan air kelapa.

Proses tersebut direkam dan disebarkan melalui insta story miliknya. Pelaku mengaku iseng dengan menulis caption minum ciu agar video itu mendapat komentar folowernya.

"Saya hanya iseng agar video dikomentari folowwer, tidak ada niat lain," terangnya.

Baca juga:
Kondang Kusumaning Ayu Viral di Media Sosial, Ini Profilnya

Azam mengaku menyesali perbuatannya tersebut dan meminta maaf terhadap seluruh pecinta kucing di Indonesia. Ia juga siap untuk menerima segala resiko atas perbuatannya.

"Saya menyesal dan meminta maaf kepada warganet, terutama pecinta kucing," pungkasnya.