Pixel Codejatimnow.com

Bayi Perempuan dalam Kardus Dibuang di Rumah Bidan

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : CF Glorian
Bayi berjenis kelami perempuan ditemukan di teras rumah bidan
Bayi berjenis kelami perempuan ditemukan di teras rumah bidan

jatimnow.com - Sesosok bayi perempuan yang ditaruh di dalam kardus ditemukan di depan rumah bidan Anis Yuswiarningsih, menggegerkan warga Desa Sidorejo, Ponggok Kabupaten Blitar.

Bayi tersebut ditemukan oleh Rossilawati (21) mahasiswa Poltekes Malang yang hendak praktek di bidan tersebut. Sesaat setelah ia memarkirkan sepedanya, ia mendengar suara tangis bayi.

"Setelah saya parkir ke dalam, mendengar tangisan bayi. Kemudian saya keluar dan duduk di kursi, kemudian saya dengar lagi ternyata ada di dalam kardus di depan saya," kata Rossilawati, Senin (21/10/2019).

Rossi saat itu baru saja dari Puskesmas Ponggok. Ia lalu pindah praktek ke bidan Anis Yuswiarningsih. Saat ia datang, kondisi tempat praktik sedang sepi pada pukul 11.30 Wib.

Ia kaget setelah suara bayi tersebut berasal dari dalam kardus yang ada di depan pintu masuk. Saat ditemukan, kondisi bayi dalam keadaan tali pusar sudah terputus namun tidak sempurna.

Baca juga:
Nelayan Sampang Temukan Mayat Bayi di Tepi Pantai Camplong

"Posisi bayinya sehat dan sudah dibedong. Ada jaritnya juga sama ada dot di dalam kardus," ujarnya.

Setelah menemukan bayi tersebut, Rossi lalu memanggil warga yang ada di sekitar tempat praktik bidan tersebut. Sebagian diantaranya melapor ke polisi.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, dimungkinkan bayi tersebut dilahirkan beberapa jam. Kondisinya juga sehat," kata Kasatreskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono.

Baca juga:
Jasad Bayi Dalam Kantong Plastik Ditemukan di Depan Rumah Warga Surabaya

Polisi akan melakukan penyelidikan untuk mencari siapa orang tua yang tega membuang bayinya tersebut. Ada dugaan bayi tersebut sengaja dibuang di depan bidan agar ada yang merawat. Oleh petugas kesehatan, bayi tersebut dirawat di Puskesmas Ponggok.

"Kita akan melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi. Termasuk memeriksa perempuan hamil yang pernah periksa di tempat praktek bidan tersebut," pungkasnya.