Pixel Codejatimnow.com

2 dari 10 Korban Tewas di Surabaya Akibat Diduga Miras Masih Muda

Editor : Arif Ardianto  
Korban miras oplosan di Surabaya.
Korban miras oplosan di Surabaya.

jatimnow.com - Korban miras oplosan di Surabaya tak mengenal usia. Tak hanya orang dewasa saja, bahkan anak di bawah umur pun menjadi korban ganasnya miras oplosan.

Berdasar data yang berhasil dihimpun jatimnow.com, tercatat dua korban diduga tewas akibat miras yang berusia muda.

Dedik, warga Simo Jawar Gg 4, Surabaya meninggal di RSU dr Soetomo Surabaya. Dedik tercatat masih berusia 15 tahun.

Dia sebelumnya dirawat di RS BDH, yang kemudian dirujuk ke RSU dr Soetomo lantaran kondisi kesehatannya yang terus memburuk.

"Tadi sampai ke sini (RSU dr Soetomo) sekitar jam 19.30 WIB. Namun pada pukul 20.00 WIB sudah meninggal. Kondisinya sudah buruk mas, nadi dan jantung sudah tidak terdeteksi," ujar Humas RSU dr Soetomo Surabaya dr Pesta Parulian kepada jatimnow.com, Selasa (24/4/2018) malam.

Baca juga:
3 Warga Bojonegoro Tewas Usai Minum Miras Oplosan, 2 Dirawat di RS

Sedangkan satu korban lagi yaitu bernama Wawan, warga Jember yang bekerja sebagai kuli bangunan di Jalan Kuwu'an Lapangan, Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep, Surabaya. Wawan diketahui berusia 16 tahun.

Wawan ditemukan tewas di sebuah rumah tempatnya bekerja. Berdasar keterangan rekan kerjanya, Eko Aprianto, Wawan diketahui meminum minuman keras jenis cukrik.

Baca juga:
3.000 Butir Pil Obat Batuk di Sumenep Dijadikan Bahan Miras Oplosan, Bahaya Tenan Iki!

Hingga berita ini dilansir, tercatat 10 korban tewas akibat minuman keras oplosan di Surabaya, dua diantaranya masih di bawah umur.

Reporter: Tim
Editor: Arif Ardianto