Pixel Codejatimnow.com

Forkopimda Trenggalek Tanam 5000 Bibit Mangrove di Pesisir Panggul

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Bramanta Pamungkas
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengikuti penanaman 5000 bibit mangrove bersama forkopimda
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengikuti penanaman 5000 bibit mangrove bersama forkopimda

jatimnow.com - Forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) Trenggalek menanam 5000 bibit mangrove di Pesisir Kecamatan Panggul, Selasa (5/11/2019). Acara ini digelar dalam rangka Pembinaan Teritorial (Binter) terpadu tahun 2019.

Tanam pohon yang melibatkan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, personel Kodim 0806 Trenggalek dan anggota Polres Trenggalek itu mengambil lokasi di seputaran Kali Ketos, Dusun Nglumpang, Desa Nglebeng, Kecamatan Panggul yang berdekatan dengan Wisata Pantai Konang.

Selain itu, penanaman 5000 bibit mangrove ini juga melibatkan Satpol PP, Perhutani, pelajar dan beberapa kelompok masyarakat sebagai bentuk kepedulian Forkopimda Trenggalek terhadap lingkungan. Penanaman bibit mangrove ini juga untuk mencegah ancaman abrasi pantai dan beberapa isu kerusakan alam lainnya.

Bupati Nur Arifin mengapresiasi kegiatan penanaman mangrove di hutan bakau di kecamatan terjauh di Trenggalek tersebut.

"Saat ini kita sulit mencari orang yang mau berperan aktif dalam menjaga lingkungan. Kalau berperan aktif di bidang ekonomi, banyak. Makanya salut untuk para relawan yang mau ambil bagian dalam kegiatan penanaman mangrove ini," terang Bupati Nur Arifin.

Bupati, Dandim dan Kapolres Trenggalek mengikuti penanaman 5000 bibit mangroveBupati, Dandim dan Kapolres Trenggalek mengikuti penanaman 5000 bibit mangrove

Menurut Bupati Nur Arifin, penanaman mangrove ini sesuai dengan cita-cita MEROKET Trenggalek. Tidak hanya ingin ada lompatan-lompatan perbaikan di bidang ekonomi, cita-cita ketiga dari MEROKET adalah ekosistemnya Terjaga.

Baca juga:
Nyaris Punah, 1000 Pohon Mangga Manalagi Akan Ditanam di Probolinggo

"Akan menjadi percuma bilamana ekonomi kita maju, namun banjir ada di mana-mana, kerusakan alam terjadi sangat luar biasa," tambahnya.

Bupati Nur Arifin juga mengapresiasi masyarakat yang berada di Pesisir Selatan Jawa tersebut.

"Panggul merupakan salah satu kecamatan yang progresif dan aktif mendorong kelestarian ekosistem alam," tandasnya.

Bapak tiga anak ini juga berharap kepada seluruh masyarakat agar senantiasa menjaga kelestarian alam.

Baca juga:
SIG Tanam 503 Ribu Pohon di Lahan Pascatambang Pabrik Tuban

Bupati Nur Arifin saat itu didampingi Dandim 0806 Trenggalek Letkol Inv. Dodik Novianto dan Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak. Ketiganya terlihat kompak melakukan penanaman mangrove bersama Sekda Trenggalek Joko Irianto.

"Mangrove (bakau) tentunya cukup berarti penting. Selain memiliki fungsi melestarikan ekosistem, tanaman bakau juga sangat berperan dalam menjaga daratan jika gelombang besar, seperti ancaman tsunami maupun gelombang besar," sambung Dandim 0806 Trenggalek, Letkol Inv. Dodik Novianto.

Dodik menjelaskan, kegiatan tersebut dilakukan untuk mengembalikan ekosistem terutama di kawasan pesisir. Sebab menurutnya, hutan mangrove yang sehat merupakan garda pertahanan yang pertama.