Pixel Code jatimnow.com

Ketika Polisi Hadang Sekelompok Orang di Mapolresta Banyuwangi

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Hafiluddin Ahmad
Tangkapan layar video polisi menghadang sekelompok orang diduga memaksa masuk Mapolresta Banyuwangi yang beredar
Tangkapan layar video polisi menghadang sekelompok orang diduga memaksa masuk Mapolresta Banyuwangi yang beredar

jatimnow.com - Video sekelompok pria memaksa masuk ke halaman Polresta Banyuwangi beredar, Rabu (27/11/2019). Dalam video itu terlihat aksi saling dorong dan tarik-menarik kelompok pria dan petugas polisi yang sedang menjaga markas.

Video berdurasi 41 detik itu tersebar melalui sejumlah grup WhatsApp di Banyuwangi.

Kasi Propam Polresta Banyuwangi Ipda Sunyoto membenarkan kejadian itu. Ia mengaku, peristiwa terjadi sekitar pukul 11.00 Wib, Rabu (27/11/2019) di depan pos penjagaan.

Sunyoto menjelaskan, saat itu ada sekelompok orang yang didominasi pria hendak masuk ke Mapolresta Banyuwangi dengan mengendarai mobil. Namun ketika diingatkan jika lahan parkir telah penuh, mereka tetap memaksa masuk hingga terjadilah kesalahpahaman tersebut.

"Awalnya sudah kita sampaikan SOP selaku Kasi Propam, pertama tentang masalah kendaraan dilarang masuk karena keterbatasan lahan. Makanya tidak semua kendaraan bisa masuk," papar Sunyoto kepada wartawan.

Yang kedua, lanjutnya, tentang keamanan Mapolresta Banyuwangi. Namun setelah mendapat arahan dari Kepala Jaga Mapolresta, sekelompok orang itu tetap memaksa masuk.

Kasi Propam Polresta Banyuwangi Ipda Sunyoto menjelaskan tindakan tegas menghadang sekelompok orang yang memaksa masuk mapolresKasi Propam Polresta Banyuwangi Ipda Sunyoto menjelaskan tindakan tegas menghadang sekelompok orang yang memaksa masuk mapolres

Baca juga:
Sindikat Narkoba Jaringan Madura Sasar Banyuwangi, 4 Orang Ditangkap

"Sebenarnya ketika mereka masuk sudah diperingatkan oleh Kepala Jaga untuk parkir di luar. Namun ada sedikit miss komunikasi, sehingga sedikit terjadi bersitegang. Memaksa masuk sehingga terjadi salah paham," terangnya.

Sunyoto menduga sekelompok orang itu menganggap bahwa mereka dilarang masuk. Padahal, tegas dia, petugas jaga mengarahkan agar mobil yang mereka tumpangi supaya parkir di luar mapolresta.

"Ya ini namanya miss komunikasi, sehingga mereka mencari kebenaran masing-masing. Namun kita tetap terapkan peraturan di Polresta Banyuwangi, harus kita tegakkan bersama," tambahnya.

Baca juga:
Pembacokan Di Perkebunan PTPN XII Banyuwangi, Satu Tewas, Satu Orang Lainnya Kritis

Sedangkan, sekelompok pria yang mengaku dari LSM GMBI Distrik Banyuwangi, Subandi (37) menyebut, ia dan teman-temannya tidak mengerti tentang adanya larangan masuk bagi kendaraan roda empat parkir di halaman mapolresta.

"Daripada parkir di sana (di luar mapolresta) macet, akhirnya kita itu mau putar balik. Tiba-tiba anggota entah dari Provost, entah dari mana, saya ndak tahu, tiba-tiba main fisik," akunya.

Menanggapi hal itu, Subandi mengaku akan melakukan klarifikasi kepada Kapolresta Banyuwangi. Karena menurutnya, ada anggota yang menegur dengan nada keras hingga main fisik.