Pixel Codejatimnow.com

Begal Motor Jalan Raya Dupak Surabaya Terungkap, Satu Pelaku Disergap

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Musawir (tengah) begal motor yang disergap diamankan di Mapolsek Bubutan, Surabaya
Musawir (tengah) begal motor yang disergap diamankan di Mapolsek Bubutan, Surabaya

jatimnow.com - Seorang begal motor disergap polisi saat nongkrong di area ruko. Begal itu teridentifikasi merampas motor Honda Beat yang dikendarai seorang cewek di Jalan Raya Dupak, Surabaya.

Penyergapan dilakukan Tim Unit Reskrim Polsek Bubutan, dipimpin Kanitreskrim Ipda Purwanto. Penyergapan dilakukan pada Minggu (1/12/2019) dinihari. Perburuan dilakukan setelah mereka mendapat laporan perampasan pada 25 Agustus 2019.

"Pelaku diduga tiga orang. Satu berhasil kami tangkap, dua lainnya sedang kami buru," terang Kapolsek Bubutan, AKP Ari Galang Saputro melalui Kanitreskrim Ipda Purwanto, Senin (2/12/2019).

Satu pelaku yang ditangkap itu bernama Musawir (22), warga Jalan Kunti No. 82-B, Semampir, Surabaya. Saat itu, ia bersama dua temannya merampas motor Honda Beat bernopol W 3374 AT yang dikendarai Aulia (18), warga asal Gresik.

Baca juga:
Aksi Begal Marak di Kota Malang, Polisi Identifikasi Para Terduga Pelaku

"Kelompok pelaku beraksi merampas motor korban sekitar pukul 04.00 Wib," tambah Purwanto.

Dalam aksinya, ketiga pelaku menaiki satu motor dengan berboncengan tiga. Ketiganya membuntuti korban dan ketika sampai di Jalan Raya Dupak, Surabaya, mereka menghentikan laju motor korban dan langsung menarik kunci kontaknya.

Baca juga:
Tak Ada Motif Politik, Polisi Tangkap Tersangka Begal Panwas Trenggalek

Setelah berhasil merebut motor itu dari tangan korban, para melaku membawa kabur motor itu ke arah Jalan Demak, Surabaya. Oleh salah satu pelaku, motor itu kemudian dijual kepada seseorang di Madura dengan harga Rp 2 juta. Uang hasil penjualan motor itu lalu dibagi bertiga dan untuk mabuk-mabukan.

"Komplotan ini sudah beraksi tiga kali di wilayah hukum kami. Untuk identitas dua pelaku lainnya sudah kami kantongi dan sudah kita terbitkan DPO (daftar pencarian orang)," tandasnya.