Pixel Code jatimnow.com

UNBK SMP di Surabaya Diretas, Wali Kota Risma Lapor Kapolres

  Reporter : Farizal Tito
Walikota Surabaya Tri Rismaharini bersama Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan saat jumpa pers di ruang kerja Walikota.
Walikota Surabaya Tri Rismaharini bersama Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan saat jumpa pers di ruang kerja Walikota.

jatimnow.com - Kecurangan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) terjadi di Kota Surabaya.

Kecurangan ini ditemukan oleh Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya. Dalam jumpa pers yang digelar di ruang kerja Wali Kota Tri Rismaharini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, M Ikhsan mengatakan, temuan tersebut bermula dari kecurigaan soal berubahnya sesi ujian siswa di salah satu SMP Negeri di Surabaya.

"Kita lihat, kok ada perubahan nomor urut siswa yang seharusnya ada di sesi satu berubah menjadi sesi tiga. Dari situ kita langsung mendatangi sekolah tersebut," ujar Ikhsan, Kamis (26/4/2018).

Ikhsan menambahkan, dugaan kecurangan itu diindikasikan peretasan terhadap salah satu unit komputer yang dilakukan oleh teknisi dari sekolah tersebut.

"Komputer itu disambungkan dengan salah satu komputer di sekolah. Dari sana teknisi kemudian memfoto soal - soal yang ada. Namun kita belum tahun pasti itu masuk pidana atau tidak, makanya saya konsultasikan ini dengan polisi," bebernya.

Dalam jumpa pers juga dihadiri Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan, Risma mengatakan jikaPemkot Surabaya tidak bisa berbuat banyak atas dugaan kecurangan ini. Alasannya, Pemkot sendiri tidak memiliki kewenangan intervensi atas akses jaringan tersebut.

"Itu kan dari pusat, kita tidak bisa berbuat banyak," tambah Risma.

Namun lantaran tak ingin ada kecurangan di wilayahnya, Risma mengundang Kapolrestabes Surabaya untuk menindak lanjuti kasus ini.

Baca juga:
SDN Karangpatihan Ponorogo Terima Hibah Laptop DJP Kanwil Jatim II

"Biar kita serahkan pada Pak Rudi untuk meyelesaikan," tegasnya.

Sementara itu, Rudi Setiawan janji akan melakukan penelusuran kasus yang diadukan Wali Kota Risma.

"Kita belum bisa berkomentar banyak. Kita akan selidiki dulu kasusnya," kata Rudi.

Saat dikonfirmasi, dugaan kecurangan tersebut terjadi di SMP mana, Rudi enggan membocorkan.

Baca juga:
Gubernur Khofifah Pantau Pelaksanaan USP BKS SMA di Surabaya

"Jangan dulu lah, masih kita dalami," pungkas Rudi.

Sementara itu, berdasar informasi yang berhasil dihimpun jatimnow.com, dugaan kecurangan ini terjadi di salah satu sekolah SMP Negeri di kawasan Surabaya Utara.

Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Arif Ardianto