jatimnow.com - Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin membuka Festival Shalawat Rebana, yang diselenggarakan Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Trenggalek, di Gedung NU Trenggalek.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Nur Arifin mengapresiasi upaya pemberdayaan ekonomi pondok pesantren (ponpes) melalui program "One Pesantren One Produk". Dalam program ini, setiap pesantren diharuskan mempunyai satu produk ekonomi.
Menurut Bupati Nur Arifin, dengan program tersebut, ponpes bisa maju berkembang dan perekonomian madrasah semakin kuat. Ia juga berharap apa yang sudah dikembangkan oleh ponpes bisa diperkuat dan melibatkan ponpes lain.
"Bisa melalui koperasi muslimat sehingga semua bisa merasakan manfaatnya," ujar Bupati Nur Arifin, Minggu (8/12/2019).
Baca juga:
Muslimat NU Kota Kediri Gelar Istigasah, Doakan Mbak Vinanda - Gus Qowim
Sementara itu, Ketua PC Muslimat NU Trenggalek Hj. Zumrotun Nasihah menjelaskan, Festival Shalawat Rebana ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-91 yang jatuh pada tanggal 22 Desember, sekaligus melestarikan budaya yang diwariskan para ulama.
"Intinya bukan mencari siapa pemenangnya, melainkan kita ingin Shalawat Rasul bisa terus dikumandangkan. Akan menjadi merugi bila kita tidak senantiasa mengumandangkan shalawat, padahal kita sangat menanti-nantikan syafaatnya di Yaumull Kiamah nanti," jelasnya.
Baca juga:
Drama Kolosal Resolusi Jihad di Surabaya Bikin Merinding
Festival ini diikuti 12 peserta dari 14 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat Kecamatan yang ada. Hanya dua PAC tidak mengirimkan perwakilannya, PAC Suruh dan Bendungan. Dengan festival ini diharapkan Muslimat NU Kabupaten Trenggalek semakin solid dan maju.
URL : https://jatimnow.com/baca-21930-festival-shalawat-rebana-digelar-ini-harapan-bupati-trenggalek