Pixel Code jatimnow.com

Tes Urine di Terminal Bunder Gresik, Satu Sopir Bus Positif Narkoba

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Sahlul Fahmi
Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo menginterogasi seorang sopir bus yang tes urine-nya positif
Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo menginterogasi seorang sopir bus yang tes urine-nya positif

jatimnow.com - Sejumlah pengemudi angkutan umum dan sopir bus di Terminal Bunder, Gresik dites urine, Selasa (17/12/2019). Dari semua yang menjalani tes urine, satu di antaranya positif diduga mengonsumsi narkoba.

Kasatlantas Polres Gresik AKP Erika Purwana Putra mengatakan, tes urine itu digelar Satlantas Polres Gresik bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) serta Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik. Kegiatan tersebut dalam rangka persiapan Operasi Lilin Semeru 2019.

"Tujuannya untuk cipta kondisi jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020," jelas Erika.

Sementara Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo saat meninjau lokasi kegiatan menyebut, satu orang yang tes urine-nya positif yaitu SP, warga asal Rembang, Jawa Tengah, sopir bus jurusan Surabaya-Semarang. SP diduga menggunakan narkoba jenis sabu.

Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo saat meninjau tes urine di Terminal BunderKapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo saat meninjau tes urine di Terminal Bunder

Baca juga:
12 Orang Terciduk Razia Warkop Karaoke di Tulungagung, Ini Hasil Tes Urine

"Dari 15 sopir yang telah melakukan tes urine, ditemukan satu orang yang positif menggunakan sabu-sabu. Selanjutnya akan kami proses lebih lanjut," ungkap Kusworo.

Salah satu petugas BNN Yoyon Eko Purwanto menambahkan, saat tes urine pertama, SP sudah teridentifikasi menggunakan obat-obatan. Namun saat ditanya menggunakan obat apa, SP mengaku habis mengonsumsi amoxicilin dan diapet.

Baca juga:
Rutan Sumenep Cek Ponsel Pegawai, Cegah Judi Online

"Tapi setelah kita tes lagi dengan tester lain baru kita ketahui bahwa SP positif habis mengonsumsi sabu-sabu," jelasnya.

Akibatnya, puluhan penumpang bus yang disopiri SP sempat terhenti hampir satu jam di Terminal Bunder. Setelah dilakukan koordinasi dengan awak bus, akhirnya para penumpang dipindahkan ke bus lain.