Pixel Code jatimnow.com

Masjid dan Asrama Ponpes Al Islah di Pacitan Ambruk

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Mita Kusuma
Kondisi bagian belakang Masjid Ponpes Al Islah di Desa/Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan yang ambruk
Kondisi bagian belakang Masjid Ponpes Al Islah di Desa/Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan yang ambruk

jatimnow.com - Masjid dan asrama putra milik Pondok Pesantren (Ponpes) Al Islah di Desa/Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, ambruk, Senin (23/12/2019). Peristiwa itu akibat ambrolnya dinding penahan tanah (talud) yang berada di dekat lokasi.

Kapolsek Pacitan Iptu Sugeng Rusli mengatakan, sebelum peristiwa itu terjadi, hujan deras mengguyur lokasi mulai Minggu (22/12/2019) malam hingga pukul 03.30 Wib.

Pagi harinya, talud selebar 4 meter dan tinggi 6 meter yang berada di belakang masjid, ambrol.

"Material talud menimpa bagian belakang masjid dan asrama putra hingga atap dan temboknya ambruk," jelas Sugeng.

Baca juga:
Kubah Masjid di Lamongan Terbang Terhempas Angin Kencang

Kendati begitu, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sebab seluruh penghuni asrama sudah melarikan diri ke tempat yang lebih aman.

"Alhamdulilah untuk korban jiwanya nihil. Semua penghuni pondok baik santri maupun pengasuh sudah menjauh ke tempat aman," terang Sugeng.

Baca juga:
Polisi Selidiki Masjid SMK Muhammadiyah 1 Kota Mojokerto yang Ambruk

Hanya saja, lanjut Sugeng, Pondok Pesantren Al Islah mengalami kerugian material hingga Rp 50 juta. Pihak ponpes dan warga sekitar juga sudah gotong royong membersihkan material. Termasuk menyelamatkan barang-barang di masjid dan asrama yang masih bagus.

Menambang Emas di Sungai Tulungagung
Peristiwa

Menambang Emas di Sungai Tulungagung

jatimnow.com - Sejumlah warga menambang emas di aliran Sungai Bamban, Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung. Dengan peralatan

Satpol PP Jember Amankan 34 Ribu Rokok Ilegal
Pemerintahan

Satpol PP Jember Amankan 34 Ribu Rokok Ilegal

"Tim berhasil mengamankan sekitar 34.000 batang rokok ilegal dari 928 bungkus berbagai merek tanpa pita cukai resmi," ujar Kasatpol PP Jember Bambang Saputro