jatimnow.com - Setelah menunggu beberapa waktu, Tim Gegana Satbrimob Polda Jatim akhirnya tiba di lokasi penemuan granat. Tepatnya di sebuah lahan kosong di Jalan Dharmahusada Indah Utara XIV, Mulyorejo Surabaya.
Tim penjinak bom (jibom) ini langsung mengevakuasi granat berbentuk seperti alpukat itu. Evakuasi dilakukan Sabtu (28/4/2018) sekitar pukul 15.00 WIB.
Dari pantauan di TKP, personel gegana masuk ke dalam garis polisi. Mereka melakban granat tersebut dan memasukkannya ke dalam tas khusus kemudian dimasukkan mobil mereka.
"Jenisnya granat tangan. Aktif tidaknya, akan kami periksa di mako (Brimob). Yang terpenting saat ini, mengevakuasi granat tersebut," kata Kanit I, Detasemen Gegana Brimob Polda Jatim, Iptu Irwan di TKP.
Irwan menambahkan, jika dilihat dari bentuk dan keadaan granat yang ditemukan. Kemungkinan besar granat itu merupakan peninggalan zaman Belanda.
"Setelah ini kami sisir sekitar lokasi penemuan. Barangkali ada granat serupa," sambungnya.
Baca juga:
Pencari Ikan di Blitar Temukan Granat dan 56 Peluru Tajam
Dan benar, setelah mengevakuasi granat tadi, tiga personel Gegana langsung menyisir sekitar lokasi penemuan. Mereka terlihat menggunakan alat khusus untuk mendeteksi keberadaan granat yang mungkin saja masih tersisa. Tapi setelah 30 menit melakukan penyisiran, mereka tak menemukan satupun granat.
Sedangkan sejumlah personel Polsek Mulyorejo dibantu Satlinmas Kota Surabaya terlihat sibuk menghalau warga yang terus merangsek menonton karena penasaran.
Granat itu ditemukan oleh Samsul Iman (55) warga setempat pada Sabtu (28/4/2018) sekitar pukul 12.49 Wib.
Baca juga:
Dikira Harta Karun, Ternyata Proyektil Jumbo
Samsul menemukan saat dirinya memindahkan karung-karung berisi tanah urugan. Karena khawatir, Samsul dan warga akhirnya melapor ke Polsek Mulyorejo.
Menurut Samsul, penemuan granat itu bukan yang pertama. Sebab beberapa tahun lalu, warga sekitar juga pernah menemukannya.
Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Arif Ardianto
URL : https://jatimnow.com/baca-2270-penjinak-bom-evakuasi-granat-dari-lahan-kosong-di-perumahan-elit