Pixel Code jatimnow.com

Mahasiswa Gelar Aksi Apresiasi OTT KPK di Sidoarjo

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Achmad Supriyadi
Solidaritas Mahasiswa Sidoarjo menggelar aksi damai di Monumen Jayandaru
Solidaritas Mahasiswa Sidoarjo menggelar aksi damai di Monumen Jayandaru

jatimnow.com - Mahasiswa yang tergabung dalam Somasi (Solidaritas Mahasiswa Sidoarjo) menggelar aksi damai di Monumen Jayandaru terkait operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Sidoarjo Saiful Ilah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (8/1/2020).

Sembilan mahasiswa itu berorasi dan membawa tanah yang ditancapkan empat lilin. Setelah berorasi, mereka membubuhkan tanda tangan pada banner yang dibentangkan dengan tulisan "Apresiatif Buat KPK".

Koordinator aksi Haidar Wahyu mengatakan, mahasiswa kaget dan merasa prihatin dengan adanya operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK kepada Bupati Sidoarjo Saiful Ilah.

Baca juga:  

"Kami prihatin terkait kabar tadi malam dan sedih karena pemimpin yang kita percaya terjerumus dalam kasus korupsi, meskipun itu belum ditentukan kesalahannya. Kami mengapresiasi kinerja KPK ini surprise di awal tahun 2020. Kami tetap optimistis tentang pemberantasan korupsi sendiri," kata Haidar.

Baca juga:
Divonis 4 Tahun, Terdakwa Pemotongan Insentif BPPD Sidoarjo Siskawati Banding

Haidar menambahkan, mahasiswa juga mengapresiasi kinerja Bupati Sidoarjo yang baik dan banyak prestasi.

"Selain mengkritisi, kami juga mengapresiasi, karena Sidoarjo juga banyak prestasi. Karena kami mahasiswa yang punya kontroling atas kinerja terhadap eksekutif dan legislatif dengan cara kami mengkritisi, terima kasih selama ini sudah memberikan kinerja baik, tapi namanya juga manusia tentu ada kesalahan," terangnya.

Baca juga:
KPK Sita 7 Mobil Usai Geledah Rumah di Bangkalan Madura

Masih kata Haidar, untuk ke depannya siapa saja yang diberikan amanah harus berhati-hati dan menjunjung tinggi.

"Kepemimpinan atau program diletakkan pada kemaslahatan umat. Ini adalah evaluasi kami bersama, mahasiswa, masyarakat dan pemerintahan harus berhati-hati jika diberikan amanah," pungkasnya.