Pixel Code jatimnow.com

Pemkab Gresik Bentuk Tim Pembangunan Tanggul Kali Lamong, Ini Tugasnya

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Sahlul Fahmi
Penampakan Desa Iker-iker Geger, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik saat terendam banjir (Foto: Istimewa)
Penampakan Desa Iker-iker Geger, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik saat terendam banjir (Foto: Istimewa)

jatimnow.com - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik siap mendukung rencana normalisasi Sungai Kali Lamong asalkan proporsional. Sebab permasalahan sungai tersebut sangat komplek.

Di hadapan wartawan, Bupati Sambari mengatakan bahwa dirinya telah membentuk Tim Pembangunan Tanggul Kali Lamong.

"Anggotanya terdiri dari para Kepala OPD terkait, Camat dan Muspika dari wilayah yang akan terkena proyek," terang Bupati Sambari, Jumat (10/1/2020).

Bupati Sambari menjelaskan, tim tersebut bertugas meminta rekomendasi kepada pihak yang berwenang yaitu Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo untuk inventarisasi wilayah yang dilalui Sungai Kali Lamong.

Kemudian melakukan pendataan dan inventarisasi lahan, pendataan status hukum tanah, melakukan penyuluhan, sampai menjadi saksi saat pembayaran ganti rugi dan lain-lain.

Baca juga:
Pemkab Gresik Raih 2 Penghargaan di East Java Investment Forum

"Permasalahan Kali Lamong itu komplek. Karena itu Tim Pembangunan Tanggul Kali Lamong Gresik nanti akan bekerjasama dengan BBWS Bengawan Solo, Pemprop Jawa Timur, Pemkot Surabaya, Pemkab Lamongan dan Pemkab Mojokerto," bebernya.

Hingga saat ini, tim bentukan Bupati Sambari masih menunggu data kongkrit dari BBWS Bengawan Solo dalam menentukan lahan yang dibebaskan termasuk informasi teknis seperti lebar, panjang, ketinggian, jumlah dan letak pintu serta informasi detil lain mengenai pembangunan tanggul Kali Lamong.

Dari data yang ada, Sungai Kali Lamong yang melintas di Kabupaten Gresik memilki panjang 50,7 kilometer, Lamongan 52,3 kilometer. Sedang yang melintasi wilayah Surabaya dan Mojokerto sekitar 7 kilometer.

Baca juga:
Tony Wenas Apresiasi Petrokimia Gresik Gercep saat Smelter PTFI Terbakar

"Dan sesuai Perpes 80 tahun 2019, pemerintah pusat telah menganggarkan dana untuk normalisasi Kali Lamong sebesar Rp 1,04 triliun," pungkas Bupati Sambari.