Pixel Codejatimnow.com

Pencuri Rakus Spesialis Bobol Rumah Kosong di Gresik Diringkus

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Sahlul Fahmi
Penyerahan barang oleh Kapolres Gresik
Penyerahan barang oleh Kapolres Gresik

jatimnow.com - Polsek Menganti Gresik menangkap seorang pembobol rumah kosong. Tersangka adalah Napsikun alias Daskun (48), warga Desa Randu Padangan, Kecamatan Menganti.

Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo mengatakan pencurian dilakukan tersangka saat rumah korban M Arif Al Ardha yang tidak lain adalah tetangganya dalam kondisi sepi.

"Korban adalah tetangga pelaku. Jadi pelaku ini tahu jika rumah dalam keadaan kosong. Ia mencongkel jendela rumah korban yang kebetulan tidak menggunakan tralis besi," katanya, Senin (14/1/2020)

Setelah berhasil masuk, pelaku menggondol sepeda motor korban menggunakan kunci asli yang menempel. Selain menggasak motor, pelaku yang rakus ini juga mencuri beberapa barang lain yang berada di rumah korban.

"Selain mencuri motor, pelaku juga mengambil barang elektronik dan uang dalam bentuk Dolar dan Yuan, serta barang berharga lainnya termasuk BPKB. Selain kasus ini pelaku juga terlibat pencurian sepeda motor di tiga lokasi lain," ujarnya.

Dari pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa motor Honda Beat merah nopol W 3579 LR lengkap dengan kunci kontak, STNK dan BPKB atas nama Sumali.

Baca juga:
Residivis Narkoba Pasuruan Nekat Bobol 14 Rumah untuk Beli Chip Judi Online

Satu motor Honda Beat putih nopol AG 5092 DN lengkap dengan kunci kontak, STNK, BPKB, atas nama Heny Suswati, 1 lembar STNK Yamaha Mio hitam nopol L 4650 CB, atas nama Nunuk Nugraheni.

Kemudian 1 lembar uang Dolar pecahaan 100, 8 lembar uang Yuan pecahan 500, 36 lembar uang Dolar Taiwan pecahan 1.000, 2 lembar uang Dolar Hongkong pecahan 500, 2 lembar uang Dolar Singapura pecahan 50.

Satu DVR CCTV merk SPC warna hitam, 2 unit kamera digital merk Samsung dan Pixtreme, 2 buah dompet warna merah dan 1 buah linggis kubot.

Baca juga:
Komplotan Maling Bobol Rumah di Kediri, Gondol HP hingga Tabung Elpiji

Arif Al Ardha, korban yang merupakan dosen di Fakultas Olahraga Universitas Surabaya (Unesa) mengaku bersyukur karena barang-barangnya telah ditemukan oleh Polsek Menganti.

"Saya berterima kasih kepada polisi yang telah bekerja dengan baik dan cepat. Dalam waktu 13 hari pelaku sudah bisa ditangkap," kata Arif.