jatimnow.com - Lomba menerbangkan drone di Tulungagung diikuti belasan siswa yang menjadi salah satu rangkaian kegiatan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK se Jawa Timur.
Selain menggunakan drone buatan pabrik, beberapa siswa memilih menggunakan drone hasil rakitan sendiri.
Salah satunya adalah Muhammad Khoirul Rosikin, dari SMKN 7 Jember. Ia mengaku merakit sendiri drone yang dilombakan karena bisa menyesuaikan dengan keinginannya dan membuatnya lebih bangga.
"Kalau pakai hasil rakitan sendiri lebih bangga," ujarnya, Rabu (29/1/2020).
Ia mengaku menghabiskan biaya kurang lebih Rp 2,5 juta untuk merakit drone ini. Selain bisa untuk mengambil gambar, drone ini juga bisa untuk memindahkan barang dengan berat maksimal 200 gram.
"Kesulitannya karena manual jadi untuk keseimbangan masih kurang stabil, terlebih anginnya di sini kencang," ujarnya.
Baca juga:
Bandar Grissee Jadi Objek Lomba Menggambar PWI Gresik
Rapaharya, salah satu juri menjelaskan terdapat beberapa penilaian yang dilakukan. Para siswa akan dinilai mulai dari teknik menerbangkan drone, hingga teknik pengambilan gambar sebuah objek. Mereka juga harus bisa melewati lintasan berbentuk angka delapan, yang disiapkan panitia.
"Dalam melewati lintasan ketinggian drone juga tidak boleh lebih dari dua meter, jika lebih maka penilainnya akan berbeda," jelasnya.
Menurutnya kemampuan siswa SMK dalam menerbangkan drone sangat dibutuhkan dalam dunia pekerjaan.
Baca juga:
Karapan Sapi Perang Mega Bintang di Bangkalan Perebutkan Piala Panglima TNI
Beberapa bidang pekerjaan seperti industri media, pertambangan dan jasa kontruksi menggunakan drone dalam memetakan lokasi.
Siswa dituntut untuk menguasai teknik tersebut, agar bisa segera terserap dalam dunia industri.
"Perkembangan saat ini sudah maju, siswa SMK harus bisa bersaing," pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-23436-siapkan-dunia-kerja-siswa-smk-ikuti-lomba-drone-di-tulungagung