jatimnow.com - Para pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Kreatif Lapangan (PPKL) Kota Probolinggo, menggelar deklarasi untuk memerangi sampah dan menjadi pelopor kebersihan.
Ketua PPKL Kota Probolinggo Munadi mengatakan, PPKL berkomitmen mengutamakan kebersihan lingkungan. PPKL juga siap melakukan pengelolaan sampah dengan baik.
"Pengelolaan sampah akan kami lakukan dengan cara salah satunya daur ulang," kata Munadi, usai deklarasi di Alun-alun Jalan Ahmad Yani, Kota Probolinggo, Sabtu (1/2/2020).
Menurutnya, dengan pengelolaan daur ulang, selain bisa menciptakan lingkungan yang bersih, juga bisa menjadi sumber pendapatan. Komitmen itu diawali dengan pemberian bak sampah kepada para PKL yang akan dipasang di stan masing-masing.
"Sehingga sampah tidak lagi berceceran," jelasnya.
Munadi melanjutkan, sampah yang terkumpul dari lokasi berjualan PKL tersebut akan diambil oleh PPKL untuk dibawa ke bank sampah.
Baca juga:
Revitalisasi Alun-Alun Kota Kediri Mandek, Curhat Pedagang Bikin Trenyuh
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo Rachma Deta Antariksa menyambut baik dan akan mendukung komitmen para PKL tersebut.
"Sebab penanganan sampah memang harus dilakukan oleh semua elemen yang ada, baik pemerintah maupun masyarakat, termasuk para PKL," ungkapnya.
Menurutnya, volume sampah di Kota Probolinggo tergolong tinggi. Bahkan berdasarkan catatan yang ada di DLH, jumlahnya sekitar 65-70 ton setiap hari yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Baca juga:
PKL Masjid Al-Akbar Surabaya Wadul DPRD, Curiga Relokasi Ditunggangi Politik
"Untuk Kota Probolinggo ditargetkan akan bebas persoalan sampah pada Tahun 2025," tegasnya.
Program pelestarian lingkungan dengan penanganan sampah oleh PKL di Kota Probolinggo itu dibantu dana sosial perusahaan atau Corporate Social Responbility (CSR), salah satunya dari PT Berdikari Jaya Bersama (BJB) dan sejumlah perusahaan lainnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-23528-pkl-kota-probolinggo-deklarasi-jadi-pelopor-kebersihan