Pixel Codejatimnow.com

BEM se Jatim Siap Jadi Relawan di Pilkada Serentak 2018

 
BEM se Jatim foto bersama dengan Kapolda dan Gubernur Jatim
BEM se Jatim foto bersama dengan Kapolda dan Gubernur Jatim

SURABAYA:: jatimnow.com - Kapolda Jawa Timur, Gubernur Jawa Timur, Pangdam V Brawijaya, menggelar cangkrukan dengan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Jawa Timur. Dalam acara tersebut, mahasiswa membacakan penyataan sikap untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak Tahun 2018 di Jawa Timur. Mereka juga siap menjadi relawan di Pilkada serentak 2018.

Berikut ini pernyataan sikap BEM se Jatim:

Kami mahasiswa Jawa Timur sebagai generasi penerus Bangsa Indonesia, siap mengambil bagian dalam proses Demokrasi yang beradab.

Menyikapi dinamika politik dan praktik penyelenggaraan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan hari Rabu 27 Juni tahun 2018 maka, kami menyatakan sikap:

  1. Mendukung pelaksanaan pilkada yang Jujur, Adil, dan Transparan guna mewujudkan Jawa Timur yang Aman, Damai serta Kondusif.
  2. Mengharapkan kampanye yang konstruktif dan dialogis.
  3. Memantau secara aktif penyelenggaraan pilkada di Jawa Timur.
  4. Menolak kampanye hitam bernuansa SARA dan politik uang.
  5. Berpartisipasi aktif mengawasi kinerja kepemimpinan kandidat terpilih selama lima tahun ke depan.

Kami berharap Pilkada tahun 2018 ini menjadi ajang pemilihan yang berkualitas dan bermartabat, demi kemajuan Provinsi Jawa Timur dan Indonesia.

Pernyataan sikap itu ditandatangani oleh perwakilan BEM se Jatim, diantaranya Berlian Adam dari BEM Universitas Negeri Jember (Unej), Achmad Nur Fuad dari BEM Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan perwakilan dari BEM Universitas Brawijaya.

“Kita siap menjadi relawan pengawasan dalam pemilihan kepala daerah serentak ini," kata Ahmad, Presiden BEM Universitas Negeri Surabayan (Unesa) seusai cangkruan, Rabu (21/2/2018).

Baca juga:
Kapolda Jatim Berikan 50.789 Paket Bantuan untuk Korban Banjir di Jawa Tengah

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin memastikan bahwa acara ini memang untuk mendukung pilkada damai. Makanya, ia mengundang BEM, KPU, Bawaslu untuk ikut berpartisipasi supaya pilkada berjalan dengan baik, aman, lancar.  

"Mahasiswa ingin ikut mengawasinya, ingin turun ke rayonisasi. Itu bagus ada berlapis pengawasannya, bukan hanya pada saat coblosan, tapi di setiap tahapan juga diawasi," tuturnya.

Bahkan, Kapolda jatim berharap komunikasi dengan pihak BEM terus dilanjutkan supaya bisa mendukung terciptanya pilkada aman, damai, lancar dan cerdas.

Baca juga:
Kapolda Jatim Apreasi Satgas Pangan, Aktif Monitoring Harga Bapokting

"Ini dibangun terus. Mudah-mudahan Pak Pangdam, Pak Gubernur juga menggelar dialog, untuk bisa menampung aspirasinya (mahasiswa)," pungkasnya.

 

(Redaksi)