Pixel Codejatimnow.com

Pembunuhan Wanita di Surabaya, Anak Korban Ungkap Sosok Diduga Pelaku

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Zain Ahmad
Suasana di depan kamar kosnya korban di Jalan Tambak Wedi Langgar Gang Mawar No. 21A, Kenjeran, Surabaya
Suasana di depan kamar kosnya korban di Jalan Tambak Wedi Langgar Gang Mawar No. 21A, Kenjeran, Surabaya

jatimnow.com - Misteri tewasnya Rika Murni (31), dalam kamar kosnya di Jalan Tambak Wedi Langgar Gang Mawar No. 21A, Kenjeran, Surabaya, masih belum terungkap. Namun sosok diduga pelaku diungkap anak korban.

"Korban di dalam kamar kos bersama anaknya," terang Pjs Kapolsek Kenjeran Kompol Ariyanto Agus, Jumat (7/2/2020) malam.

Ariyanto menambahkan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Namun dari identifikasi dan olah TKP, barang dalam kamar korban, untuk sementara tidak ada yang hilang.

"Doakan semoga terungkap," ucap Ariyanto.

Sementara itu, Laksana Widi Putra (32), suami korban mengaku ia pulang kerja dari pergudangan Margomulyo sekitar pukul 17.45 Wib, Jumat (7/2/2020). Saat ia tinggal kerja, istrinya berada di kamar kos bersama anaknya yang masih berumur 4 tahun dan bayi.

Baca juga:  Seorang Wanita di Surabaya Tewas Bersimbah Darah, Diduga Dibunuh

Baca juga:
Siswi SMPN 31 Surabaya Korban Pembunuhan, Selain Pintar Juga Berkepribadian Sederhana

Saat sampai di depan kamar kosnya, Widi mendapati pintu kamar kosnya dalam keadaan tidak terkunci dan lampu mati. Saat lampu ia nyalakan, ia melihat istrinya tewas bersimbah darah dalam kondisi isi perut terburai.

Beberapa saat kemudian, anaknya yang berumur 4 tahun langsung turun dari tempat tidur dan berlari mengadu kepada ayahnya.

"Anak saya bercerita bahwa tadi ada orang berjaket hitam dan berhelm hijau masuk ke rumah," terang Widi menirukan ucapan anaknya, saat ditemui di Kamar Mayat RSU dr Soetomo, Surabaya.

Baca juga:
Wanita Surabaya yang Dibunuh Disebut Tak Pernah Cekcok dengan Suami dan Tetangga

Widi dan istrinya tercatat sebagai penduduk Jalan Tambak Rejo V, Simokerto, Surabaya. Selama di Tambak Rejo maupun kos di Tambak Wedi Langgar, Widi mengaku tidak pernah punya masalah.

"Saya tidak punya musuh atau apapun di luar. Kok bisa sampai istri saya dihabisi dengan bejat seperti itu," tambah Widi.