Pixel Codejatimnow.com

Polisi hingga TNI Hijaukan Kembali Gunung Arjuno dan Welirang

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Moch Rois
Anggota Polri dan TNI mengikuti penanaman pohon Gunung Arjuno-Welirang Blok Ringgit
Anggota Polri dan TNI mengikuti penanaman pohon Gunung Arjuno-Welirang Blok Ringgit

jatimnow.com - Ratusan warga bersama TNI-Polri, Tahura R. Soerjo dan Perhutani bersama-sama menanam pohon, Minggu (9/2/2020). Gerakan ini dilakukan untuk menghijaukan kembali Gunung Arjuno-Welirang Blok Ringgit pascakebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Sekitar 500 hektar hutan di Gunung Arjuno-Welirang baik di kawasan Tahura R. Soerjo maupun di Perhutani terbakar. Dari kejadian tersebut bisa dipastikan telah menghabiskan banyak pohon," jelas Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan.

Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan saat ikut menanam pohon di Gunung Arjuno-Welirang Blok RinggitKapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan saat ikut menanam pohon di Gunung Arjuno-Welirang Blok Ringgit

Rofiq menambahkan, pohon-pohon yang terbakar tersebut memiliki fungsi dan peran yang sangat penting. Selain penangkap air hujan, juga mencegah erosi atau longsor di daerah pegunungan.

Untuk mengganti pohon-pohon yang hangus terbakar saat musim kemarau kemarin, mereka pun menggantinya dengan penanaman 6 jenis pohon berjumlah 1.100 bibit. Di antaranya 500 pohon beringin, 200 pohon elo, 50 pohon gondang, 150 pohon bendo, 100 pohon kayu manis dan 100 pohon sapen.

Baca juga:
Warga Sidoarjo Taman Pohon di Jalan Rusak, Bagaimana Ini Pak Bupati?

Ratusan orang yang ikut dalam penanaman pohon di Gunung Arjuno-Welirang Blok RinggitRatusan orang yang ikut dalam penanaman pohon di Gunung Arjuno-Welirang Blok Ringgit

"Imbas menanam pohon adalah menjaga keberlangsungan oksigen kita dan banyak lagi keuntungan-keuntungan yang menyelamatkan kita," ungkapnya.

Baca juga:
Wali Kota Pasuruan Luncurkan Gerakan Sedekah Bibit Pohon sebagai Pembangunan Berkelanjutan

Dalam aksi tanam pohon tersebut, hadir juga Mbah Sadiman, peraih Kalpataru Tahun 2016.

"Kita anak muda sangat malu apabila tidak meneladani semangat Mbah Sadiman dalam menghijaukan menjaga hutan dan alam," pungkasnya.