jatimnow.com - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Trenggalek tercatat meningkat sampai dengan bulan Februari 2020. Dari 27 penderita yang tercatat, satu di antaranya meninggal dunia.
Sesuai data yang dimiliki RSUD dr Soedomo Trenggalek, jumlah kasus hingga pertengahan Februari tahun ini menyamai dengan jumlah kasus pada bulan Januari, yaitu 27 kasus.
Humas RSUD dr Soedomo Trenggalek Sujiono mengatakan, peningkatan jumlah pasien DBD terjadi sejak awal bulan Februari. Pasien DB yang saat ini dirawat merupakan rujukan dari beberapa puskesmas dan klinik kesehatan. Satu pasien DBD meninggal karena terlambat dibawa ke rumah sakit.
"Saat dibawa kondisinya sudah mengalami dengue shock syndrome dan kejang-kejang," ujar Sujiono, Kamis (13/2/2019).
Baca juga:
Dokter RSUD Sidoarjo Ingatkan Anak Mudah Sakit di Puncak Musim Kemarau, Waspada!
Membludaknya jumlah pasien DBD ini menyebabkan beberapa pasien terpaksa menjalani perawatan di lorong rumah sakit. Mereka menggunakan tempat tidur ektra yang disediakan oleh pihak rumah sakit.
"Kebetulan yang mengalami over ini merupakan ruang dahlia atau perawatan anak-anak," jelasnya.
Baca juga:
Kasus DBD di Sampang 4 Bulan Tembus 260 Orang
Sementara itu, dokter spesialis anak RSUD dr Soedomo Trenggalek, dr Endah Setyarini menambahkan, ruang dahlia ini mempunyai daya tampung sebanyak 22 pasien. Jumlah tersebut dibagi menjadi 16 pasien untuk kelas 3 dan enam pasien untuk kelas 1.
"Untuk tambahan bad extra kita siapkan enam buah," pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-23907-kasus-demam-berdarah-di-trenggalek-meningkat-satu-pasien-meninggal