jatimnow.com - Puluhan pendeta di Banyuwangi melakukan dialog bersama Bupati Abdullah Azwar Anas di Pendopo Banyuwangi, Rabu (19/2) malam. Kegiatan itu untuk menguatkan toleransi dalam beragama dan bermasyarakat.
Bupati Anas mengatakan, pertemuan ini untuk terus memperkuat silaturahim antara pemerintah daerah dan seluruh komponen masyarakat, termasuk kelompok agamawan.
"Saya sampaikan terima kasih kepada para pendeta dan seluruh umat Kristiani di Banyuwangi yang selama ini telah bahu-membahu, bergotong-royong bersama elemen masyarakat lain untuk memajukan daerah ini," kata Anas.
Anas mengaku senang dengan berbagai pertemuan bersama kelompok lintas agama yang dilakukan secara rutin.
Pertemuan seperti itu, kata dia, juga dapat mendengar aspirasi dari masyarakat, sekaligus menitipkan program-program pemerintah untuk disebarluaskan.
Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG), Pendeta Anang Sugeng mengapresiasi kinerja pemerintah daerah dalam menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Banyuwangi.
Baca juga:
Tokoh Agama Banyuwangi Minta Kampanye Hitam Segera Dihentikan
Pemda dinilai telah berhasil mengayomi seluruh umat beragama, sehingga mereka bisa hidup berdampingan dengan damai dan harmonis.
"Kondisi kerukunan di Banyuwangi sangat bagus. Terima kasih pemda telah banyak berperan menjaga kerukunan umat, khususnya bagi kami umat Kristiani. Kami merasakan suasana ibadah yang nikmat, tenang, dan aman," kata Pendeta Anang.
Ia mengapresiasi kesigapan pemerintah daerah merespons keluhan masyarakat. Tidak hanya masalah agama, namun juga permasalahan lainnya. Seperti infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.
Baca juga:
Video: BAMAG Surabaya Dukung Machfud Arifin-Mujiaman
"Semoga komunikasi yang baik antara umat beragama dan pemerintah seperti ini terus bisa dijaga, sehingga Banyuwangi semakin maju," kata Anang.
Anang pun menegaskan, seluruh umat Kristiani di Banyuwangi akan terus mendukung program-program pemerintah daerah.
"Bamag akan terus mendukung program-program pemda. Kami siap mengawal pembangunan dan meningkatkan kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Banyuwangi," pungkasnya.