jatimnow.com - Sebanyak 9 karyawan PT. Bumi Universal Makmur, Jalan Margomulyo Indah Blok G No. 12, Tandes, Surabaya, nekat membobol gudang di tempat kerjanya tersebut. Akibat pembobolan itu, perusahaan merugi sekitar Rp 4 miliar.
9 karyawan itu terdiri dari satpam, kepala gudang beserta staf gudang. Mereka akhirnya ditangkap Tim Unit Reskrim Polsek Tandes setelah dilaporkan pihak perusahaan.
Kesembilan pelaku itu terdiri dari 7 orang asal Surabaya, yaitu Rudi Misdianto (28), Yusman Armandani (44), Angga Mardiansyah (25), Samino (40), Andry Dwi Sucahyo (39) dan Sandra Witrianto (30).
Dua pelaku lainnya yaitu Karyanto (55), warga asal Ngonggrot, Nganjuk serta Sumari (58), warga asal Balongbendo, Sidoarjo.
Kapolsek Tandes Kompol Kusminto menjelaskan 9 pelaku sepakat membobol gudang dengan menggergaji pintu gudang dan memasukkan barang curian berupa kedelai ke dalam karung goni dengan tujuan dijual kepada orang lain.
Baca juga:
Sindikat Pembobol Pabrik Masker di Surabaya Diringkus, Ini Jejak Kejahatannya
Menurut Kusminto, timnya terlebih dahulu menangkap Rudi dan Sandra saat sedang memasukan kedelai di gudang ke dalam karung. Setelah dikembangkan, timnya menangkap 7 pelaku lain yang juga bekerja di gudang tersebut dengan bagian masing-masing.
"Akibat ulah para pelaku, perusahaan itu mengalami kerugian hingga Rp 4 miliar," kata Kusminto, Jumat (21/2/2020).
Kusminto menambahkan, dari hasil pemeriksaan di lokasi, pelaku Rudi dan Sandra mengaku masuk ke dalam gudang dengan cara menggergaji pintu gudang. Kedua pelaku yang merupakan karyawan gudang melakukan aksinya bersama tersangka lain sejak Januari 2019.
Baca juga:
Gudang Sembako di Surabaya Dibobol Maling, Uang Rp104 Juta Raib
"Mereka dengan leluasa melakukan aksinya, karena mereka sudah bersekongkol dan hafal situasi gudang," tandasnya.
Dari tangan para tersangka disita 5 unit motor, 1 unit motor roda tiga, 1 TV flat 60 inci, 2 buah lemari es, 1 unit drone, 1000 karung goni dan 37 karung berisi kedelai.