Pixel Codejatimnow.com

Sindikat Pembobol Pabrik Masker di Surabaya Diringkus, Ini Jejak Kejahatannya

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Komplotan pembobol pabrik masker dan gudang kasur di Surabaya (Foto: Humas Polrestabes Surabaya)
Komplotan pembobol pabrik masker dan gudang kasur di Surabaya (Foto: Humas Polrestabes Surabaya)

jatimnow.com - Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya meringkus sindikat pembobol pabrik masker dan gudang di Surabaya dan Sidoarjo.

Selain tiga pelaku yang berperan sebagai pelaku, juga diringkus tiga penadah. Mereka ditangkap di tempat berbeda.

Tiga pelaku itu bernama Samsul Huda (36), warga Jalan Simo Gunung Barat dan AS alias Ri (25), warga Jalan Tembok Dukuh, Surabaya, serta pelaku berinisial DD. Sedangkan tiga penadah berinisial RM, HF, dan AD.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana mengatakan, tersangka SH (Samsul Huda) dan AS teridentifikasi telah membobol gudang kasur (springbed) di Jalan Mentor Sawahan, dan pabrik masker PT Berlin, di Jalan Raya Sukomanunggal serta tambak sawah, Sidoarjo. Mereka melancarkan aksinya, dibantu oleh DD.

"Pelaku masuk ke dalam pabrik dengan cara mencongkel jendela menggunakan besi bubut sehingga jendela terbuka, dan masuk ke ruangan komputer," ujar Mirzal saat ungkap kasus di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (28/12/2022).

Kedua pelaku berusaha mencari barang berharga dengan cara membuka lemari menggunakan kunci yang ditemukan di dalam sebuah dompet kecil. Namun mereka tidak menemukan barang berharga.

"Karena tidak menemukan barang berharga, pelaku mengambil komputer yang ada di ruangan tersebut. Selain komputer ada handphone, TV, kompresor, mobil Isuzu Traga warna putih dan satu unit motor," ungkap dia.

Baca juga:
Pabrik Masker di Surabaya Dibobol, Mobil Boks hingga Motor Digondol

SH dan AS berhasil membawa barang-barang tersebut. Hasil pembobolan itu dijual ke penadah bernama RM. Dan oleh RM dijual ke HF lalu dijual lagi ke AD.

Selain membobol pabrik masker, sebelumnya SH dan AS juga melakukan di beberapa TKP lainya. Seperti di gudang jalan Mentor Surabaya, Pada Senin, 14 November 2022.

"Di TKP itu mereka mencuri satu unit truk Hino dan dan satu unit Carry pikap," jelasnya.

Baca juga:
Gudang Sembako di Surabaya Dibobol Maling, Uang Rp104 Juta Raib

Mereka juga melakukan pembobolan di Jalan Tembok Sayuran Surabaya pada Rabu (9/11/2022). Saat itu mereka berhasil mencuri satu unit mobil Avanza.

Alumni Akpol Tahun 2004 ini mengungkapkan, saat beraksi komplotan tersebut terbilang cerdik. Sebab mereka menghilangkan barang bukti berupa decoder CCTV yang menyorot ketika mereka beraksi.

"Upaya tersebut tujuannya untuk menyulitkan pihak kepolisian untuk mengidentifikasi aksi mereka. Meskipun tanpa rekaman CCTV, kami berhasil mengidentifikasi tersangka. Ini berkat informasi masyarakat," tandas Mirzal.