Pixel Codejatimnow.com

Pulang dari Luar Negeri, Seorang Pasien Diisolasi di RS Tulungagung

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Bramanta Pamungkas
Pasien yang tengah dirawat di RSUD Dr Iskak Tulungagung
Pasien yang tengah dirawat di RSUD Dr Iskak Tulungagung

jatimnow.com - DS (41), seorang warga Kecamatan Rejotangan kini dirawat di ruang isolasi RSUD Dr Iskak Tulungagung.

Perempuan ini mengalami batuk dan pilek setelah datang dari Hong Kong. Pasien tersebut diisolasi karena mempunyai riwayat perjalanan dari negara terpapar virus corona (COVID - 19).

Tim medis telah mengambil sampel swap tenggorokan untuk dikirim ke laboratorium Kementerian Kesehatan. Nantinya, hasil uji laboratorium akan dijadikan rujukan penanganan pasien selanjutnya.

Direktur RSUD Dr Iskak Tulungagung, dr Supriyanto menjelaskan pasien mulai dirawat pada Selasa (3/3) sore.

Pasien itu dirujuk oleh Puskesmas Rejotangan. Setelah tiba di rumah sakit, pasien langsung ditempatkan di ruang isolasi. Penempatan ini sesuai dengan prosedur penanganan virus corona di Indonesia.

"Ini tidak berlebihan karena sesuai dengan prosedur. Bagi mereka yang sakit setelah bepergian dari negara terpapar corona akan langsung kita isolasi," ujarnya, Rabu (4/3/2020).

Dari hasil penelusuran tim medis, pasien ini bekerja di Hong Kong. Sebulan lalu pasien diajak oleh majikannya ke Tiongkok.

Baca juga:
Golkar Jatim Siapkan Kegiatan Sambut Ramadan, Pengurus Daerah Wajib Tahu

Di negara tersebut mereka tinggal selama 10 hari. Pasien sempat mengalami batuk pilek di Tiongkok. Namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim media setempat, pasien dinyatakan negatif corona.

Pemeriksaan ulang sempat dilakukan lagi setelah mereka pulang ke Hongkong. Hasilnya pasien juga dinyatakan negatif corona. Pada tanggal 27 Februari, pasien pulang ke Indonesia.

"Setelah pulang pasien mengalami batuk pilek, karena khawatir yang bersangkutan langsung dirujuk ke rumah sakit ini," terangnya.

Dari hasil pemeriksaan kesehatan, kondisi pasien dinyatakan bagus. Suhu tubuh, detak jantung hingga tensi darah semuanya normal.

Baca juga:
Menkes Perkirakan Pandemi Covid-19 Berubah jadi Endemi

Meskipun begitu pasien harus tetap menunggu hasil uji laboratorium yang dikirim ke Jakarta. Hasilnya baru akan diketahui empat hari lagi.

Setelah hasil uji laboratorium keluar, pihak rumah sakit baru akan memutuskan langkah penanganan selanjutnya.

"Kalau negatif corona bisa langsung pulang, tapi kalau sebaliknya akan kita rawat hingga sembuh," pungkasnya.