Pixel Codejatimnow.com

Perampok Bersenjata Tajam Lukai Wanita di Ngagel Surabaya

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Zain Ahmad
Polisi mendatangi TKP perampokan di Jalan Ngagel Tama Utara 2 No. 17, Gubeng, Surabaya (Foto: Istimewa)
Polisi mendatangi TKP perampokan di Jalan Ngagel Tama Utara 2 No. 17, Gubeng, Surabaya (Foto: Istimewa)

jatimnow.com - Seorang wanita dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya. Wanita itu dilukai perampok yang menyatroni rumahnya di Jalan Ngagel Tama Utara 2 No. 17, Gubeng, Surabaya.

Informasi yang didapat jatimnow.com di TKP, perampokan itu terjadi sekitar pukul 12.30 Wib, Kamis (5/3/2020). Korban diketahui bernama Kiki Zulfida (70). Dia dirampok saat hendak pergi bersama dua keluarganya menggunakan mobil.

Saat hendak mengeluarkan mobil, ada barang yang ketinggalan di dalam rumah sehingga salah satu keluarganya mengambilnya ke dalam. Saat kembali, keluarga korban mendapati korban sudah berlumur darah.

Rumah korban yang disatroni perampokRumah korban yang disatroni perampok

Korban diketahui terluka di bagian tangan bagian atas, pipi dan dahi. Akibat itu, keluarga korban berteriak minta tolong dan warga langsung membawa korban ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.

Baca juga:
Misteri Kematian Saksi Dugaan Perampokan Sadis di Gresik, Diracun?

Peristiwa itu kemudian sampai ke telinga polisi. Tak lama berselang, sejumlah anggota Polsek Gubeng dan Tim Inafis Polrestabes Surabaya sampai di lokasi dan langsung melakukan identifikasi dan olah TKP.

"Benar ada peristiwa itu. Diduga korban dilukai pelaku menggunakan pisau," jawab Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran yang sebelumnya memimpin identifikasi dan olah TKP di lokasi kejadian.

Sudamiran menyebut, pelaku masih dalam upaya identifikasi. Namun diduga, pelaku beraksi menggunakan motor matik dan beraksi sendirian.

Baca juga:
Saksi Kasus Dugaan Perampokan Gresik Ditemukan Meninggal di Ladang Jagung

"Penyelidikan masih dilakukan. Mohon doanya," tandas Sudamiran.

Informasi lain menyebut bahwa pelaku berhasil merampas tas korban yang berisi dokumen-dokumen penting hingga uang sekitar Rp 2 juta lebih.