Pixel Codejatimnow.com

Sosialisasi Pencegahan Corona di Gresik, Ini Langkah Bupati Sambari

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Sahlul Fahmi
Bupati Sambari di kegiatan sosialisasi pencegahan corona di Gresik
Bupati Sambari di kegiatan sosialisasi pencegahan corona di Gresik

jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menggelar sosialisasi upaya pencegahan virus corona (covid-19) di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) II di Jalan Jaksa Agung Suprapto Gresik, Selasa (10/3/2020).

Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto mengatakan sosialisasi ini mewakili seluruh masyarakat Kota Pudak.
Karena itu dirinya berharap sosialisasi ini tidak hanya sampai pada yang hadir saja, namun juga kepada seluruh masyarakat.

"Saya berharap kepala sekolah bisa mensosialisasikan kepada seluruh guru dan murid bahkan kepada wali murid. Sedang camat juga bertanggung jawab pada kepala desa, RW, RT dan masyarakat," kata Sambari.

Sedang untuk Kepala OPD, kabid, kabag, kasi di tingkat Pemkab Gresik juga harus mensosialisasikan kepada bawahannya.

Selanjutnya masing-masing PNS bawahannya juga dihimbau untuk melanjutkan sosialisasi kepada masyarakat di sekitarnya.

Baca juga:
Golkar Jatim Siapkan Kegiatan Sambut Ramadan, Pengurus Daerah Wajib Tahu

Orang nomor satu di Gresik itu juga berpesan dalam menyikapi merebaknya wabah corona masyarakat tidak perlu panik berlebihan.

"Mari mencegah virus corona dengan berperilaku hidup bersih dan sehat. Mengkonsumsi makanan bergizi, istirahat dan berolahraga yang cukup. Dan yang lebih penting selalu mencuci tangan dengan sabun seusai beraktivitas," terangnya.

Reza Pahlevi, Kabag Humas Pemkab Gresik menjelaskan kegiatan ini dihadiri oleh Forkopimda Gresik dan para kepala OPD Pemkab Gresik yang dihadiri 18 camat, 26 lurah dan 330 kepala desa se Kabupaten Gresik.

Baca juga:
Menkes Perkirakan Pandemi Covid-19 Berubah jadi Endemi

Sedang dari unsur Dinas Kesehatan Gresik yaitu para kepala puskesmas dan puskesmas pembantu (pustu), perwakilan dari seluruh rumah sakit baik negeri maupun swasta.

"Selain itu juga hadir kepala sekolah baik negeri maupun swasta mulai TK, SD, SMP, SMA dan perwakilan guru se Kabupaten Gresik. Total keseluruhan ada sekitar 2000 orang yang hadir," kata Reza.