Pixel Codejatimnow.com

Ketika Khofifah-Emil Silaturrahmi di Keuskupan Surabaya

 
Khofifah-Emil saat mengunjungi keuskupan di Surabaya
Khofifah-Emil saat mengunjungi keuskupan di Surabaya

SURABAYA :: Jatimnow.com - Meski Provinsi Jawa timur kental dengan nuansa muslim, namun pluralisme juga menunjukkan suatu kekuatan sebagai penyanggah keutuhan bermasyarakat di provinsi yang memiliki semboyan "Jer Basuki Mawa Bea" ini.

Hal itu yang tidak dilupakan oleh pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak. Pasalnya, pada masa kampanye ini pasangan calon nomer urut satu itu melakukan silaturahmi dengan Keuskupan Surabaya yang berada di Jalan Polisi Istimewa nomor 17 Surabaya, Jumat (23/2/2018).

"Kedatangan kami  ke Keuskupan Surabaya ini sekaligus untuk memperkenalkan diri kepada komunitas umat Katolik, bahwa kami sebagai pasangan calon yang akan berkontestasi di Pilkada Jatim 2018. Seprti halnya sowan kepada para kiai untuk memperkenalkan diri,” tutur Khofifah.

Mantan Menteri Sosial Republik Indonesia itu mengungkapkan silaturahmi yang dilakukannya itu merupakan suatu hal yang sangat penting, untuk saling membangun pemikiran saat perjalanan pada kontestasi Pilkada Jatim 2018.

"Insyaallah dengan cara begini bisa menyerap seluruh pemikiran-pemikiran strategis dari Keuskupan Surabaya. Dan terima kasih kepada Pak Uskup Sutikno Wisaksono dan Romo Eko Budi Susilo yang telah menerima kami pada silaturahmi kali ini," jelas Khofifah.

Pasangan calon di Pilkada Jatim 2018 yang diusung oleh koalisi partai politik Demokrat, Golkar, PPP, PAN, Nasdem dan Hanura ini menjelaskan, bahwa tahapan awal adalah harus kenal terlebih dahulu dan selanjutnya bisa dipilih.

Baca juga:
Absen di Hari Jadi Provinsi Jatim, Gus Ipul: Persiapan Lengser

“Dikenal itu sangat penting, baru setelah itu disuka, lalu dipilih, urut-urutannya kira-kira seperti itu. Namun, bagi kami yang jauh lebih penting dari pertemuan ini adalah pemikiran-pemikiran yang dapat membangun Jawa Timur," pungkasnya.

Sementara itu, Uskup Sutikno Wisaksono dan Romo  Eko Budi Susilo yang saat itu menerima langsung kunjan silaturahmi yang cukup singkat tapi hangat itu mengatakan bahwa siapapun yang terpilih tetap mengutamakan komunikasi antar umat beragama yang ada di Jawa Timur.

“Ya, kami cuma berpesan siapapun nanti yang terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim agar bisa menjaga komunikasi antarumat beragama,” ucap Uskup Sutikno Wisaksono.

Baca juga:
Gus Ipul Absen di Hari Jadi Jatim, Soekarwo Jamin Tidak Ada Konflik

Romo Eko Budi Susilo menambahkan dirinya bersama segenap Keuskupan Surabaya cuma bisa memberi dukungan doa kepada pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak yang akan berkontestasi di Pilkada Jatim 2018. "Ya semoga Pilgub Jatim dapat berjalan kondusif lancar tanpa ada isu-isu yang tidak sedap," tandasnya.

 

(Redaksi)