Pixel Codejatimnow.com

Nonton Orkes Berbuntut, Dua Pemuda Dikeroyok di Tempat Kerjanya

Editor : Budi Sugiharto  Reporter : Mita Kusuma
ilustrasi
ilustrasi

jatimnow.com - Niatnya ingin mencari hiburan, namun malah membawa petaka. Dua pemuda, Rio Yukiono dan Rudi Ardianto terpaksa mendapat perawatan medis setelah dikeroyok delapan orang.

Rio  menderita luka pada pipi kiri, belakang telinga kanan dan kiri. Selain itu siku tangan kanan dan kiri, kedua kakinya juga mengalami luka. Sementara Rudi Ardianto mengalami luka sobek dan berdarah pada bagian pipi, telinga  kanan.

Awalnya, keduanya selesai nonton orkes dangdut di Kota Madiun, tiga hari sebelumnya. Namun sempat terjadi perselisihan paham antara kedua korban dengan Fajar (25) warga Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan.

Baca juga:
Video: Polisi Amankan 160 Pesilat yang Terlibat Tawuran

Rio asal Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi dan Rudi asal Desa Karangkepong, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan memang sudah kenal dengan Fajar.

Fajar yang masih emosi mendatangi tempat kerja Rio dan Rudy di Desa Paron/Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. Saat itu, Fajar membawa 7 temannya yang tak dikenal oleh korban.

"Ketika dibuka pintu, pelaku (Fajar-red) langsung lalu menendang kaki keduanya," kata Kasubag Humas Polres Ngawi, AKP Eko Setyomartono, Jumat (4/5/2018).

Belum puas, lanjut ia, rombongan pelaku semakin anarkis. Meja dilempar. Ada pelaku yang menggunakan alat seperti gerigi dari besi untuk memukul.

"Sehingga di bagian kepala, muka dan telinga dan berdarah karena terkena alat yang cukup tajam itu," terangnya.

Ke delapan pengeroyok, lanjut ia, kabur. Kedua korban pun tidak terima dan melaporkannya kepada Polsek Paron.

Reporter: Mita Kusuma
Editor: Budi Sugiharto

Baca juga:
Kapolres Lamongan Janji Tuntaskan Kasus Konvoi Pesilat yang Lukai 3 Warga