Pixel Codejatimnow.com

Wabah Virus Corona

Salat Jumat Tetap Digelar di Masjid Al Akbar Surabaya

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito Zain Ahmad
Penyemprotan disinfektan di Masjid Al Akbar Surabaya, Selasa (17/3/2020) (Foto: Fajar Mujianto/jatimnow.com)
Penyemprotan disinfektan di Masjid Al Akbar Surabaya, Selasa (17/3/2020) (Foto: Fajar Mujianto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) tetap menggelar Salat Jumat di tengah wabah Virus Corona merebak di Kota Pahlawan. Namun jemaah harus mematuhi standar operasional prosedur (SOP) yang diterapkan di sana.

Humas Masjid Al Akbar Surabaya Helmy M Noor membenarkan bahwa pelaksanaan Salat Jumat pada hari ini, 20 Maret 2020 tetap dilaksanakan. Ada empat SOP yang akan dilakukan pengurus masjid untuk jemaah.

"SOP itu harus dipatuhi jamaah untuk pencegahan Virus Corona (Covid-19)," terang Helmy saat dihubungi jatimnow.com.

Empat poin SOP itu adalah pertama, jemaah melakukan wudlu dan menggunakan hand sanitizer yang telah disediakan. Kedua, jemaah mengikuti prosedur pengecekan suhu tubuh oleh petugas PAM MAS dengan alat thermal scanner.

Baca juga:  Antisipasi Corona, Masjid Al Akbar Surabaya Disemprot Disinfektan

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

"Ketiga, jika jamaah memiliki suhu badan di bawah atau sama dengan 38 derajat selsius, maka diperbolehkan untuk masuk ke dalam masjid," tambah Helmy.

Keempat, apabila suhu tubuh di atas 38 derajat selsius, maka ditunggu sampai 5 menit untuk dilakukan pengecekan ulang. Setelah dilakukan pengecekan ulang dan memiliki suhu badan di bawah atau sama dengan 38 derajat selsius, maka diperbolehkan untuk masuk ke dalam masjid.

"Namun apabila hasilnya tetap sama, maka kami anjurkan untuk pulang dan melakukan cek kesehatan di fasilitas kesehatan atau dokter," tegasnya.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

Helmy juga membeberkan 9 poin pencegahan penyebaran Virus Corona di Masjid Al Akbar Surabaya. 9 poin protokol pencegahan itu adala:

1. Kepada segenap karyawan MAS beserta seluruh stakeholders terkait (koperasi-kantin, radio, mitra dakwah dan lainnya) di lingkungan MAS dimohon untuk lebih meningkatkan kesadaran diri untuk menjaga kebersihan baik diri sendiri maupun area kerja.
2. Sebelum memulai segala aktivitas wajib melakukan cuci tangan yang baik dan benar serta menggunakan hand sanitizer/hand soap yang telah di sediakan oleh Manajemen MAS di berbagai titik.
3. Segenap karyawan MAS beserta seluruh stakeholders terkait di lingkungan MAS jika didapati batuk/bersin agar melakukan prosedur sebagai berikut: Tutup mulut menggunakan posisi siku tangan lengan atas bagian dalam atau menggunakan tisu saat batuk/bersin, segera buang tisu yang kotor ke tempat sampah, lalu cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer.
4. Bagi yang merasa sedang sakit/tidak enak badan dan memiliki gejala demam, batuk, pilek, atau sesak nafas dihimbau untuk memeriksakan diri ke dokter dan beristirahat di rumah untuk sementara waktu.
5. Diupayakan mengurangi kontak fisik (bersalaman) dengan orang lain.
6. Pelepasan karpet sholat.
7. Pembersihan lantai masjid dengan menggunakan cairan disenfektan secara rutin dan intensif.
8. Pembersihan area wudlu dan toilet dengan menggunakan cairan disenfektan secara rutin dan intensif.
9. Meliburkan seluruh siswa/i dan mahasiswa/i sesuai ketentuan pemerintah.