Pixel Code jatimnow.com

Wabah Virus Corona

Ini Cara Membuat Hand Santizer Secara Mudah dan Murah

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Zain Ahmad
dr Edi Suyanto ajarkan membuat hand sanitizer secara murah
dr Edi Suyanto ajarkan membuat hand sanitizer secara murah

jatimnow.com - Pengurus Masjid Muhammad Cheng Hoo Surabaya menggandeng dokter dari RSU dr Soetomo memberikan pelatihan cara membuat hand sanitizer secara mudah dan murah guna membatasi penyebaran Virus Corona (Covid-19).

Cara pembuatan hand sanitizer itu dipraktekan langsung oleh dr Edi Suyanto yang juga menjabat sebagai Satgas Penanggulangan Covid-19 di RSU dr Soetomo Surabaya dan PWNU, Jumat (20/3/2020).

"Kami undang dr Edi ini untuk memberitahu ke masyarakat khususnya jemaah di sini, bagaimana cara membuat hand sanitizer. Karena banyak masyarakat di sini mengeluh harganya mahal. Nah, ini kami lakukan untuk mengurangi itu," ungkap Ketua Umum Pengurus Masjid Muhammad Cheng Hoo, H Abdullah Nurawi seusai Salat Jumat.

Untuk membuat hand sanitizer, dr Edi mengatakan jika masyarakat hanya perlu pemutih pakaian. Bahan itu sudah dipastikan sama seperti hand sanitizer yang dijual di pasaran.

Baca juga:
Penyekatan di Pintu Masuk Kota Surabaya Diperpanjang hingga 31 Mei 2021

"Masyarakat tidak perlu cemas, tidak perlu khawatir. Cukup beli sebungkus pemutih pakaian, merek apapun tidak apa-apa. Lalu masukkan ke ember yang sudah berisi air sebanyak dua liter. Sudah, jadi hand sanitizer," terang dr Edi.

Ia menyatakan, bahwa di rumah-rumah sakit pun juga memakai hand sanitizer yang dibuat dari pemutih pakaian. Bahkan, di bandara-bandara juga memakai itu.

Baca juga:
Pemkot Surabaya Diminta Tuntaskan Vaksin untuk Pengurus RT-RW

"Ini sudah diuji. Aman. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir lagi. Apalagi panik. Harganya pun murah. Boleh dicoba di rumah, diterapkan di rumah. Buat ngepel lantai, disemprot di ruangan juga lebih bagus," jelasnya.

Direncanakan pihak pengurus Masjid Muhammad Cheng Hoo dan PWNU akan membagikan hand sanitizer ke seribu masjid, sekolah dan pondok pesantren di Surabaya.